Diagnosis Permasalahan Water Production menggunakan Chan Plot Analysis
Abstract
Target produksi migas Indonesia pada 2030 menjadi tantangan tidak hanya bagi SKK Migas, tetapi juga untuk Perusahaan Minyak dan Gas. Sedikitnya penemuan lapangan dengan cadangan yang besar dan penurunan produksi menyebabkan perusahaan minyak dan gas perlu menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Optimasi produksi pada lapangan mature adalah salah satu cara untuk menjawab permasalah ini. Di sisi lain, masalah produksi air yang terjadi di lapangan mature adalah tantangan lain yang perlu diselesaikan. Plot diagnostic yang diusulkan oleh K.S Chan (Chan plot) dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi permasalah ini dengan memplot Water Oil Ratio (WOR) dan derivatifnya pada skala log-log. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa water channeling merupakan penyebab utama masalah tingginya produksi air di Sumur A dan B yang akhirnya mengarah pada early water breakthrough. Analisis ini didukung dengan peningkatan WOR dan tren positif pada derivative WOR. Dengan menggunakan plot diagnostic ini, perusahaan minyak dan gas dapat menentukan strategi terbaik untuk permasalah yang terjadi sehingga mereka dapat mengefisienkan OPEX dam meningkatkan produksi minyak sehingga dapat berkontribusi kepada target produksi minyak dan gas di Indonesia.