• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keterbatasan Amnesti Internasional Sebagai Gerakan Masyarakat Sipil Global dalam Upaya Advokasi Kebijakan Dekriminalisasi Prostitutsi di Papua Nugini Tahun 2016-2020

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir-PutriDewiCesiliaM-106219058-sigend watermarked.pdf (2.809Mb)
    Date
    2023-08-05
    Author
    Maulidina, Putri Dewi Cesilia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Papua Nugini (PNG) menjadi salah satu target advokasi kebijakan dekriminalisasi prostitusi oleh Amnesti Internasional (AI). Masifnya kasus pelanggaran hak terhadap pekerja seksual komersial (PSK) akibat kriminalisasi membuat International Council Meeting (ICM) memandatkan AI untuk memulai advokasi global pada 2016. Kebijakan ini mengarah kepada penghapusan regulasi nasional yang melarang praktik prostitusi. Salah satunya tertera dalam Summary Offences Act 1977 dan Criminal Code Act 1974 PNG. Namun advokasi yang dilakukan AI sebagai salah satu Masyarakat Sipil Global (MSG) mengalami keterbatasan di PNG sejak 2016 hingga 2020. Oleh karenanya penulisan ini menggunakan konsep MSG dan Keterbatasan MSG guna mengidentifikasi keterbatasan yang dihadapi AI dalam upaya dekriminalisasi prostitusi di negara PNG. Serta menggunakan metode kualitatif yang memanfaatkan data sekunder dari berbagai studi literatur untuk mendapatkan penjelasan mendalam. Berdasarkan hasil penulisan, ditemukan setidaknya 3 situasi yang membatasi AI dalam menangani kasus ini yakni kecenderungan agenda, rendahnya keterwakilan isu dekriminalisasi prostitusi dalam pemerintah dan masyarakat PNG, serta defisit demokrasi di PNG. Ketiganya membahayakan keamanan jaringan advokasi serta mengurangi keterwakilan masyarakat pada isu yang dibicarakan AI.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9185
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV