Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Dila
dc.date.accessioned2023-08-08T02:04:25Z
dc.date.available2023-08-08T02:04:25Z
dc.date.issued2022-09-23
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9226
dc.description.abstractOperasi pengeboran merupakan salah satu proses fundamental dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Salah satu bagian fundamental dari operasi pengeboran adalah lumpur pengeboran. Lumpur pengeboran mempunyai fungsi utama untuk menjaga tekanan bawah permukaan, mengangkat cuttings, dan menjaga kestabilan sumur. Sumur X merupakan salah satu sumur di PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 yang akan dibor untuk memproduksi Formasi Talang Akar (TAF) dengan target kedalaman 3040 m. Untuk mengoptimalkan proses pengeboran tersebut, desain lumpur pengeboran yang dibuat harus dapat mengatasi drilling hazard yang ada diantaranya bit balling, reactive clay, sloughing shale, loss circulation, dan tight hole. KCl Polymer dipilih sebagai lumpur utama pada trayek 12 ¼” dan 8 ½” karena adanya litologi shale dan lebih efisien dalam hal drilling cost. Additif-additif lainnya juga ditambahkan pada sistem lumpur pengeboran untuk mengatasi hole problem yang ada dan mungkin timbul saat operasi pengeboran.en_US
dc.subjectDrilling Fluiden_US
dc.titleDesain Lumpur Pengeboran Pada Trayek 12 ¼” dan 8 ½” Sumur X PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record