dc.description.abstract | Sistem hidrolika pengeboran memiliki peranan penting dalam keberhasilan operasi pengeboran, terutama untuk hole cleaning sebagai pembersihan dan pengangkatan cutting di dasar lubang sumur. Apabila operasi pengeboran memiliki hole cleaning yang buruk, maka dapat menimbulkan berbagai permasalahan seperti regriding, bit balling dan pipe stuck. Untuk itu, dibutuhkan perencanaan dan kontrol yang baik pada sistem hidrolika pengeboran agar operasi pengeboran dapat berjalan dengan lancar, efisien dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja hidrolika pengeboran sumur AB-14 pada hole section 12 ¼” dan 8 ½”. Evaluasi hidrolika pengeboran dilakukan karena terjadi penurunan rate of penetration pada hole section 12 ¼” dan 8 ½”. Pengolahan data menggunakan Wellplan Halliburton Landmark Drilling Software dengan model rheologi Herschel-Bulkley. Optimasi hidrolika dilakukan dengan menentukan flowrate dan total flow area optimum. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan flowrate dan total flow area aktual pada hole section 12 ¼” sebesar 850 gpm dan 1.27 inch2, dan pada hole section 8 ½” sebesar 580 gpm dan 1.052 inch2 belum mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, dilakukan optimasi hidrolika dengan menggunakan flowrate dan total flow area optimum pada hole section 12 ¼” sebesar 620 gpm dan 0.468 inch2, dan pada hole section 8 ½” sebesar 310 gpm dan 0.243 inch2. | en_US |