• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PRIORITAS KEBUTUHAN PELATIHAN PERTOLONGAN BINA POTENSI BADAN SAR NASIONAL DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

    Thumbnail
    View/Open
    LapKPfinal_102419102_Asyifa Hana S.pdf (2.850Mb)
    Date
    2022-11-16
    Author
    Shafira, Asyifa Hana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bencana alam dapat terjadi secara tiba – tiba maupun berlangsung secara perlahan, bencana yang disebabkan oleh faktor alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor hampir tidak mungkin diperkirakan secara akurat kapan, dimana dan seberapa kuat kekuatannya. Oleh sebab itu, pada dasarnya pemerintah membutuhkan badan atau instansi seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai badan yang membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, selain itu membutuhkan Badan SAR Nasional (BASARNAS) sebagai badan yang membantu memberikan pedoman dan pengarahan dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan saat musibah bencana terjadi. Di dalam Badan SAR Nasional sendiri dibutuhkan kegiatan internal dan eksternal, salah satunya yaitu pelatihan. Pelatihan dibutuhkan oleh pekerja yang akan membantu dalam mencapai kinerja yang efektif dalam setiap kegiatan yang berlangsung. Pelatihan yang diutamakan dalam Badan SAR Nasional diantaranya yaitu pelatihan dan pertolongan di permukaan air, pertolongan pertama (First Aid), pertolongan di ketinggian dan pertolongan di gunung dan hutan. Dalam keempat pelatihan tersebut, Badan SAR Nasional membutuhkan prioritas kebutuhan dan kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu agar proses pelatihan dapat terencana dan berjalan dengan lancar. Penentuan prioritas kebutuhan pelatihan ini dapat menggunakan metode Analysis Hierarchy Process (AHP) dibantu software super decision sebagai metode pengukuran dengan dilakukannya perbandingan secara berpasangan, Kriteria yang dibutuhkan diantaranya yaitu tenaga/fasilitator dengan sub kriterianya yaitu penguasaan materi dan keahlian teknik pelatihan; Kriteria yang kedua yaitu biaya pelatihan dengan sub kriterianya biaya konsumsi, biaya belanja bahan, biaya honor pengajar; Kriteria yang ketiga yaitu persiapan sarana dan prasarana pelatihan dengan sub kriterianya transportasi dan peralatan dan kriteria yang terakhir yaitu jumlah peserta pelatihan. Hasil dengan metode AHP didapat biaya pelatihan merupakan prioritas dalam kebutuhan pelatihan yang harus diperhatikan lebih lanjut dengan bobot kepentingan 0,46 dan alternatif kegiatan pelatihan yang didapat yaitu pelatihan dan pertolongan di permukaan air dengan nilai tertinggi yaitu 34%.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9257
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV