| dc.description.abstract | Sumur EBR merupakan sumur onshore yang terletak di Cekungan Jawa Timur Utara yang telah beroperasi sejak tahun 2011. Sumur ini mengalami penurunan produksi harian yang tinggi disebabkan karena produksi air yang berlebih (high water cut). Oleh karena itu, analisis terintegrasi dilakukan untuk mengidentifikasi sumber produksi air yang berlebihan dan menangani masalah tersebut. Strategi workover, khususnya penentuan zona prospek hidrokarbon direncanakan dengan baik untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur tersebut. Berdasarkan analisis terpadu dari data diagnostic Chan’s plot dan data evaluasi ikatan semen (CBL-VDL dan USIT), sumber produksi air yang berlebih pada Sumur EBR disebabkan adanya near wellbore channelling, yang disebabkan oleh kondisi free pipe akibat ikatan semen yang buruk antara casing dengan formasi. Solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan remedial cementing guna memperbaiki kualitas ikatan semen. Berdasarkan evaluasi C/O log dan pengintegrasian cut-off parameter petrofisika seperti volume shale (Vsh), porositas, dan saturasi air pada Sumur EBR, terdapat lima zona prospek hidrokarbon yang potensial untuk diproduksi yaitu Zona A = 8986 – 8991 ft MD, Zona B = 9015 – 9022 ft MD, Zona C = 9070 – 9100 ft MD, Zona D = 9113 – 9128 ft MD, dan Zona E = 9142 – 9150 ft MD. | en_US |
