dc.contributor.author | Putrayandra, Muhammad Kenandipa | |
dc.date.accessioned | 2023-08-09T03:12:56Z | |
dc.date.available | 2023-08-09T03:12:56Z | |
dc.date.issued | 2023-01-10 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9313 | |
dc.description.abstract | Dalam mengoptimilasisasi produksi minyak dan gas, Artificial Lift merupakan salah satu solusi yang
sangat sering digunakan sebagai Secondary Recovery dalam pengangkatan minyak dan gas, Ketika
perbedaan tekanan antara reservoir dan sumur sudah tidak mampu mendorong fluida kedalam sumur.
Artificial lift biasanya memiliki 2 fungsi utama yaitu menurunkan tekanan dibawah permukaan sumur
dan juga menurunkan densitas fluida yang akan diproduksi dari sumur. Tentunya keduanya memiliki
tujuan yang sama yaitu mengangkat fluida reservoir sehingga bisa di produksi dan di jual. Salah satu
contoh artificial lift yang digunakan adalah ESP atau Electrical Sumbersible Pump yang bertujuan
untuk mengurangi tekanan bawah permukaan sumur, sehingga meningkat drawdown pressure untuk
fluida mengalir kedalam sumur. Akan tetapi ESP juga memiliki keterbatasan yaitu sering terjadinya
permadsalahan gas lock sehingga fluida tidak dapat terangkat karena volume dan kandungan gas yang
sangat besar akan menyebabkan plugging didalam pompa sehinggaa fluida terhalang untuk terangkat.
Permasalahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada ESP yang kemudian membutuhkan biaya yang
sangat besar untuk pergantian ESP maupun workover dan tentunya kerugian karena sumur tidak bisa
di produksi. Oleh karena ini, penulis mengusulkan pembuatan algoritma dimana dapat mendeteksi
permasalahan gas lock secara real time sehingga nantinya dapat memprediksi umur dari pompa esp
sehingga mengurangi waktu tidak produktif (NPT) dan kehilangan produksi. Pada kasus ini, penulis
menggunakan algoritma Deep Learning – Recurrent Neural Network untuk memprediksi terjadinya
gas lock, Algoritma ini sangat cocok dengan data sequnsial atauapun timeseries sehingga dapat
menghasilkan tingkat akurasi prediksi yang sangat besar hingga 96,8%. Penulis juga melalukan
analisis keekonomisan dimana membandingkan nilai production saving pada saat menggunakan
algoritma maupun operasi secara konvensional, dimana penggunaan algoritma dapat mencegah
kerugian hingga jutaan dollar. Oleh karena itu, penulis memanggap projek ini berhasil dan bisa
dilakukan studi lebih dalam hingga tahap komersialisasi. | en_US |
dc.language.iso | en_US | en_US |
dc.publisher | MUHAMMAD KENANDIPA PUTRAYANDRA | en_US |
dc.subject | Electric Submersible Pump | en_US |
dc.subject | Gas Lock | en_US |
dc.subject | Artificial Lift | en_US |
dc.subject | Deep Learning | en_US |
dc.subject | Production | en_US |
dc.title | ESP GAS LOCK DETECTION MENGGUNAKAN ALGORITMA RECURRENT NEURAL NETWORK | en_US |
dc.title.alternative | Gas Lock | en_US |
dc.title.alternative | Electric Submersible Pump | en_US |
dc.title.alternative | Production | en_US |
dc.title.alternative | Deep Learning | en_US |