Show simple item record

dc.contributor.authorFahrezy, Fawwaz Akmal
dc.date.accessioned2023-08-09T06:16:11Z
dc.date.available2023-08-09T06:16:11Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9339
dc.descriptionPada penelitian ini dibahas beberapa permasalahan yang terjadi pada gudang PT XYZ. Jika dilihat berdasarkan hasil dari Gambar 1.2 yakni why-why diagram, penulis tertarik untuk melakukan penerapan tata letak gudang menggunakan metode class based storage. Dengan menggunakan metode class-based storage ini nantinya akan mengatur tata letak barang yang terdapat di gudang dengan mengklasifikasikan barang dengan menggunakan ABC analysis dikarenakan metode tersebut memperhatikan frekuensi dalam penggunaan dari setiap jenis barang-barang yang disimpan didalam gudang (Tompkins J. A., 2010). Pada ABC analysis ini barang diklasifikasikan berdasarkan frekuensi pergerakan dari setiap jenis barang ke dalam kategori fast moving (A), medium moving (B), dan slow moving (C). Berdasarkan penelitian (Helena Sitorus, 2020) metode class-based storage mampu memaksimalkan penempatan barang dengan berdasarkan jumlah aktivitas keluar masuknya barang di gudang. Serta dapat memaksimalkan penggunaan utilitas ruangan secara optimal, sehingga dalam proses pengambilan barang dapat dilakukan dengan lebih cepat. Pada gudang PT XYZ, nantinya barang akan dikelompokkan ke dalam ketiga kategori tersebut berdasarkan frekuensi keluar masuknya barang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijalankan oleh (Julio Kemklyano, 2021) pengaruh penerapan metode class-based storage sangat berpengaruh terhadap peningkatan utilitas gudang. Oleh karena itu penulis memilih akar permasalahan tersebut untuk dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dengan menggunakan penerapan metode class-based storage. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada gudang penyimpanan PT XYZ agar proses operasional didalam gudang PT XYZ menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat meminimasi waktu yang dibutuhkan dalam menangani pemberhentian produksi.en_US
dc.description.abstractPerusahaan pengolahan kelapa sawit yang termasuk dalam industri manufaktur membutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan, mulai dari penyimpanan bahan baku, alat, suku cadang, maupun produk jadi. PT XYZ yang terletak di kota Merauke, Provinsi Papua Selatan ini memiliki gudang yang berukuran panjang 64 meter dan lebar 19 meter dengan kebijakan penyimpanan random storage. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah terhambatnya proses pergerakan barang yang disebabkan proses pencarian barang membutuhkan waktu yang lebih lama dari seharusnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan ulang tata letak gudang penyimpanan menggunakan metode class-based storage, dimana barang dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu fast moving (A), medium moving (B), dan slow moving (C) menggunakan metode ABC Analysis. Hasil klasifikasi menunjukkan terdapat 13 kelompok dengan total 283 jenis barang yang masuk ke dalam kategori fast moving (A), terdapat 13 kelompok dengan total 108 jenis barang yang masuk ke dalam kategori medium moving (B), dan terdapat 13 kelompok dengan total 61 jenis barang yang termasuk ke dalam kategori slow moving (C). Karena pemilihan tempat penyimpanan pada gudang setelah pengelompokkan bersifat acak, maka pada penelitian ini dirancang dua skenario layout usulan. Dimana skenario pertama mengusulkan tata letak hanya dengan memprioritaskan jarak berdasarkan hasil pengelompokan sementara skenario kedua selain mempertimbangkan jarak, faktor lain yang dipertimbangkan adalah kemudahan mencari barang dengan kelas yang sama. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa penempatan barang dengan skenario usulan pertama mampu memberikan persentase efisiensi jarak tempuh sebesar 21,6% dan usulan kedua 24,8%. Sementara minimasi ongkos material handling (OMH) yang didapatkan adalah sebesar Rp 23.302.832 untuk layout pertama dan Rp 26.761.420 untuk layout kedua.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectclass-based storage, tata letak gudang, ongkos material handling (OMH), kelapa sawiten_US
dc.titlePERANCANGAN ULANG TATA LETAK BARANG PADA GUDANG PENYIMPANAN PERUSAHAAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DENGAN PENERAPAN METODE CLASS BASED STORAGEen_US
dc.title.alternativeREDESIGN OF GOODS LAYOUT IN PALM OIL PROCESSING COMPANY WAREHOUSE USING CLASS BASED STORAGE METHODen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record