dc.description.abstract | Kulit pisang kepok (Musa acuminata) merupakan salah satu buah yang banyak
memiliki kandungan mineral alkali. Salah satu kandungan mineral alkali terbanyak
ialah kandungan kalium, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut untuk membentuk
kalium karbonat. Kegunaan senyawa kalium karbonat ini sangat beragam, mulai dari
industri pupuk, kaca, hingga sabun dan bahan kimia lainnya. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pembentukan Kalium Karbonat dari
abu kulit buah pisang kepok (Musa acuminata), mengetahui kondisi optimal dari
proses ekstraksi kalium karbonat (K2CO3), dan mengetahui pengaruh rasio volume
pelarut dan massa bahan serta suhu ekstraksi terhadap konsentrasi (K2CO3). Ekstrasi
dilakukan menggunakan metode leaching pada waktu ekstraksi 30menit, dengan
variasi suhu operasi yaitu 70C, 80C, dan 90C. Pelarut divariasikan pada 60ml, 80ml,
dan 100ml. Didapatkan kondisi optimal proses ekstraksi kalium karbonat dengan
metode leaching ialah dengan variasi sampel 1:50 suhu operasi 90C (2 gram abu kulit
pisang kepok & 100ml pelarut) sebesar 0.125M. Sedangkan didapatkan niai
konsentrasi terendah pada rasio 1:30 dengan suhu operasi 70C (2 gram massa abu
kulit pisang kepok & volume pelarut 60ml) sebesar 0.045M. | en_US |