• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PRODUKSI BIODIESEL DARI BIJI NYAMPLUNG (Callophylum inophyllum) BERBASIS MICROWAVE ASSISTED TRANSESTERIFICATION DENGAN KATALIS CaO

    Thumbnail
    View/Open
    11_Laporan TA_102319078_Nurillahi Frisca Handayani.pdf (3.395Mb)
    Date
    2023-08-11
    Author
    Handayani, Nurillahi Frisca
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan BBM di Indonesia saat ini untuk penggunaan kendaraan, baik umum maupun pribadi. Pembuatan BBM menggunakan bahan bakar fosil yang akan habis dalam kurun waktu tertentu jika terus menerus digunakan. Akibatnya, untuk mencapai ketahanan energi nasional, sumber energi alternatif diperlukan. Biodiesel adalah salah satu energi terbarukan yang berasal dari tumbuhan atau nabati yang dapat menyelesaikan masalah ini. Microwave dianggap lebih efisien untuk pembuatan biodiesel karena dapat mempercepat waktu reaksi. Dengan kandungan minyak 60,0094% berat, biji nyamplung memiliki potensi yang baik untuk dijadikan biodiesel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan katalis CaO serta waktu pemanasan terhadap proses transesterifikasi terhadap kualitas biodiesel yang dihasilkan, dan membandingkan hasil produk biodiesel dengan berdasarkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian dimulai dengan membuat katalis dari cangkang telur yang dikalsinasi menggunakan furnace dengan suhu 900℃ selama 3 jam. Selanjutnya, minyak nyamplung murni dilakukan proses degumming dengan 20% asam fosfat. Setelah itu, proses esterifikasi dilakukan pada 110 W selama 20 menit menggunakan 15% (b/b) asam sulfat dengan perbandingan mol minyak : metanol (1:40) hingga kadar FFA minyak nyamplung kurang dari 2%. Transesterifikasi adalah proses terakhir yang dilakukan dengan membandingkan mol minyak : metanol (1:9) dengan variabel katalis 0,5%; 1%; dan 2% dan waktu reaksi selama 3, 5, dan 10 menit serta pada daya 110 W. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi katalis dan waktu radiasi microwave mempengaruhi yield, densitas, viskositas, dan kadar air biodiesel. Nilai yield tertinggi pada konsentrasi katalis 2% dan waktu radiasi 10 menit adalah 78,2%, dengan nilai densitas sebesar 0,8772 g/ml, nilai viskositas sebesar 3,924 cSt, dan kadar air sebesar 1,6927%.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9475
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV