Perilaku Korosi Paduan Ti-xAl-6Cr-9Ni dengan Variasi Aluminium dalam Larutan NaCl
Abstract
Penelitian Tugas Akhir ini tentang pembuatan paduan berbasis titanium dengan variasi aluminium dengan penambahan unsur baru yaitu menjadi paduan Ti-xAl-6Cr-9Ni untuk pengembangan di bidang marine. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan ketahanan korosi sampel paduan melalui serangkaian pengujian seperti pengujian kekerasan, laju korosi, dan pengukuran sudut kontak. Metode yang digunakan dalam pembuatan paduan logam adalah metalurgi serbuk dan setelahnya dilakukan pengamatan metalografi pada permukaannya. Hasil pengujian metalografi menunjukkan terbentuknya struktur mikro
martensitic-alpha phase dan equiaxed 𝛽-phase. Metode uji kekerasan vickers memperlihatkan penambahan rasio unsur alumunium akan menurunkan nilai kekerasan. Kemudian hasil karakterisasi XRD teridentifikasi keberadaan fasa 𝛼 (HCP) dan sedikit fasa 𝛽 (BCC) untuk variasi 3Al dan 6Al. Adapun paduan Ti-10Al-6Cr-9Ni hanya menunjukkan fasa 𝛼 dari hasil metalografi. Mapping SEM pada sampel paduan untuk mengetahui persebaran unsur-unsur di permukaan sampel paduan. Hasil pengujian korosi, yang diperoleh dari tafel plot dan Bode Modulus paduan Ti-6Al-6Cr-9Ni maupun Ti-10Al-6Cr 9Ni, terdapat lapisan pasif yang semakin rusak ketika penambahan unsur Al saat sampel dicelupkan ke dalam larutan NaCl ditambah asam salisilat. Kemudian nilai impedansi menunjukkan nilai yang semakin kecil manakala sampel paduan di celupkan kedalam larutan
uji yang ditambahkan asam salisilat. Untuk hasil dari pengukuran sudut kontak menunjukkan bahwa seiring bertambahnya unsur Al dan penambahan konsentrasi asam kuat akan membuat permukaan sampel semakin terbasahi sehingga semakin mudah terkorosi.