Show simple item record

dc.date.accessioned2023-08-14T03:26:45Z
dc.date.available2023-08-14T03:26:45Z
dc.date.issued2023-03-18
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9529
dc.description.abstractMinyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam tak terbarukan yang pada saat ini masih memiliki peranan paling besar bagi ketersediaan energi di Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan bergeraknya industri dan sektor strategis lainnya dengan ketergantungan yang tinggi terhadap minyak dan gas bumi. Sejalan dengan hal itu, untuk menyokong keberlangsungan ketersediaan minyak dan gas bumi di Indonesia tentu dibutuhkan tenaga ahli, sarana, dan prasarana yang baik kedepannya. Salah satu contohnya adalah industri manufaktur yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi untuk membantu perusahaan minyak agar dapat mempertahankan ketersediaan energi di Indonesia. Di samping itu, PT. Baker Hughes Indonesia adalah perusahaan jasa atau service company yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Baker Hughes memiliki dua lini jasa, yakni service yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi serta manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan alat yang dibutuhkan dalam eksplorasi dan produksi. Salah satu kegiatan bisnis manufaktur yang disediakan oleh Baker Hughes di Indonesia yakni Batam Site Manufacturing yang memproduksi beberapa product line seperti pipa, casing hanger, joint, subsea wellhead, dan Christmas Tree. Sebagai perusahaan manufaktur, tentu kecepatan dan ketepatan proses maupun produk menjadi target utama perusahaan untuk memenuhi kebutuhkan dan ekspektasi konsumen. Oleh karena itu, penulis akan membahas pembuatan aplikasi Defect Free Day (DFD) serta work order routing untuk memenuhi proses tracking dan pembuatan produk di Baker Hughes Manufacturing di Batam secara cepat dan tepat, sehingga proses pembuatan dan perbaikan menjadi lebih cepat dan efisien. Dari aplikasi yang telah dibuat, penulis mampu menekan waktu pengolahan data yang semula manual menjadi otomatis dengan efisiensi hampir 75% atau dari 8 jam menjadi 3 jam pengerjaan. Di samping itu, aplikasi work order routing pun dapat memudahkan staff dan engineer untuk melakukan tracking pada produk yang sedang dikerjakan. Aplikasi ini terus digunakan oleh perusahaan hingga saat ini dan mendapatkan apresiasi positif dari para staff dan engineer.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectDefecten_US
dc.subjectManufakturen_US
dc.subjectRoutingen_US
dc.titleAnalisis Non-Conformity (NCR) melalui Defect Free Day Dashboarding (DFD)en_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record