dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di daerah Cikidang dan Sekitarnya, Kecamatan Bantarujeg,
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dengan luas daerah penelitian sekitar 20
. Dalam
pelaksanaannya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi, meliputi
geomorfologi, sebaran litologi, struktur geologi, dan sejarah geologi dari daerah terkait.
Terdapat lima metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap
pemetaan lapangan, tahap analisis laboratorium, tahap pengolahan dan interpretasi data,
dan tahap penyusunan laporan.
Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi lima satuan geomorfologi yaitu Satuan
Perbukitan Zona Sesar, Dataran Kaki Gunungapi, Punggungan Antiklin, Dataran
Denudasional, dan Bukit Intrusi. Stratigrafi tidak resmi dari daerah penelitian ini adalah
Satuan Breksi dengan umur Miosen Tengah, Satuan Batupasir dengan umur Miosen
Tengah hingga Miosen Akhir, Satuan Konglomerat dengan umur Pliosen Awal, dan Satuan
Intrusi Andesit dengan umur Pliosen Akhir. Struktur yang berkembang pada daerah
penelitian merupakan Sesar Geser Menganan Turun Cijuray.
Sejarah Geologi pada daerah penelitian dimulai Kala Miosen Tengah yang dimulai dari
pengendapan Satuan Breksi (Formasi Halang Bawah) yang terendapkan pada lingkungan
upper fan. Kemudian, pada Kala Miosen Tengah menuju Miosen Akhir mulai
terendapkannya sedimen yang lebih halus dari sebelumnya dan membentuk Satuan
Batupasir (Formasi Halang Atas) yang terendapkan di lingkungan middle fan. Pada Kala
Pliosen terdapat pengendapan Satuan Konglomerat (Formasi Kaliwangu) yang terendapkan
secara tidak selaras di atas Formasi Halang Atas sehingga terbentuk Satuan Konglomerat
pada daerah penelitian dengan lingkungan pengendapan transisi. Kemudian, pada Kala
Plio-Pleistosen terdapat aktifitas kompresi di Jawa sehingga batuan sedimen Tersier
terdeformasi dan menghasilkan perlipatan, pengangkatan pensesaran, dan zona lemah
sehingga menghasilkan intrusi andesit pada daerah penelitian. | en_US |