Prediksi Sebaran Alterasi Hidrotermal Menggunakan Algoritma Regresi Logistik: Studi Kasus Area Simpenan Bagian Selatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Umumnya eksplorasi mineral tidak lepas dari identifikasi batuan alterasi hidrotermal. Pada tahap awal eksplorasi yang potensi wilayahnya masih sangat luas, prediksi dini batuan yang berpotensi teralterasi penting dilakukan karena dapat menekan biaya eksplorasi. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan algoritma regresi logistik untuk memprediksi batuan alterasi hidrotermal di daerah Cigaru, Sukabumi sebagai langkah awal untuk mempersempit daerah target eksplorasi. Prediksi dengan menggunakan data ketinggian, litologi, struktur geologi, punggungan, lembahan, dan lokasi batuan alterasi yang telah diketahui dapat menunjukkan sebaran batuan alterasi sepanjang struktur sesar utama di daerah tersebut. Prediksi tersebut divalidasi dengan kunjungan lapangan yang dilakukan kemudian. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh setiap variabel pendukung kehadiran alterasi dalam satuan koefisien dengan struktur geologi sebagai kontrol utama. Nilai efektivitasnya dalam penerapan regresi logistik memiliki akurasi ketepatan sebesar 67% untuk pemodelan peta prediksi dan 84,6% untuk validasi lapangan. Adapun keterbatasan penggunaan metode mencakup keterbatasannya data lapangan sehingga mempengaruhi keakuratan interpretasi dan prediksi sebaran alterasi yang dihasilkan.