Show simple item record

dc.contributor.authorIZMED AL AZIZ, APRICO
dc.date.accessioned2023-08-22T04:49:23Z
dc.date.available2023-08-22T04:49:23Z
dc.date.issued2023-08-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9601
dc.description.abstractGlaukoma merupakan kerusakan yang dialami pada saraf mata yang mana diakibatkan oleh meningkatnya tekanan pada bola mata yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebutaan. Selain itu, glaukoma merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan pada umumnya tidak memiliki gejala sehingga membuat pengidap glaukoma tidak menyadari bahwa dia terkena penyakit glaukoma. Oleh karena itu, perlu adanya pendeteksian sedini mungkin untuk melakukan pendeteksiannya. Adapun perancangan yang dilakukan yaitu melakukan percobaan berdasarkan studi-studi kasus yang terdiri atas pemilihan jumlah layer, padding, ukuran stride, ukuran filter, nilai batch size, optimizer, transfer learning, nilai learning rate, serta jumlah epoch menggunakan metode Convolutional Neural Network dan diperoleh hasil performa akurasi sebesar 91.07 persen, nilai presisi sebesar 89.65 persen, nilai recall sebesar 92.85 persen, dan nilai F1-score sebesar 91.22 persen. Adapun durasi waktu komputasi yang dibukukan untuk melakukan klasifikasi data yaitu selama 3 detik.en_US
dc.subjectKata kunci: Glaukoma, penyakit, performa, convolutional neural networken_US
dc.titleDETEKSI GLAUKOMA PADA CITRA FUNDUS RETINA MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORKen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record