Geologi Daerah Puteran, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini berisi kondisi geologi daerah Puteran dan sekitarnya. Secara administratif, daerah penelitian berada pada Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dengan luasan ±20km2. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek geomorfologi, persebaran litologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan pemetaan untuk mengambil data primer untuk diolah menjadi peta geologi. Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri atas punggungan aliran piroklastik, punggungan aliran lava, dan punggungan homoklin. Struktur geologi pada daerah penelitian memiliki arah dominan timurlaut – baratdaya (NE-SW). Sejarah pembentukan daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah yang ditandai dengan diendapkan Satuan Batupasir-Batulempung pada laut dangkal, tepatnya neritik luar. Sebagai respon turunnya permukaan air laut, diendapkan Satuan Batulempung-Batupasir pada Miosen Akhir di lingkungan laut dangkal tepatnya neritik tengah, kemudian terjadi peningkatan aktivitas tektonisme yang berimplikasi juga pada peningkatan vulkanisme serta muka air laut yang menyebabkan daerah penelitian mengalami pengangkatan ke permukaan dan mulai terjadi erupsi dan intrusi-intrusi baik secara selaras (sill) maupun tidak selaras (dyke) yang ditandai dengan kehadiran Hasil Gunungapi Tua (Satuan Breksi Piroklastik dan Satuan Lava Andesit). Aktivitas tektonisme Pulau Jawa terus berlangsung hingga Plio-Pleistosen Akhir yang mengakibatkan terbentuk pula struktur geologi berupa sesar turun pada daerah penelitian dan sekitarnya.