APLIKASI METODE SPATIAL MULTI CRITERIA EVALUATION (SMCE) UNTUK PERENCANAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) DI KABUPATEN LAMONGAN DAN KAITAN PEMILIHAN LOKASI TPA DENGAN KUALITAS AIR TANAH DI SEKITAR TPA TAMBAKRIGADUNG LAMONGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetukan lokasi TPA yang sesuai dengan kriteria regional dan
kriteria penyisih yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam SNI 03-3241-1994 menggunakan
metode spatial multi criteria evaluation (SMCE) dan menentukan kualitas air tanah di wilayah sekitar
TPA Tambakrigadung berdasarkan standar baku mutu kesehatan lingkungan untuk keperluan higiene
sanitasi pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023. Selanjutnya
akan ditarik kesimpulan bagaimana lokasi perencanaan TPA yang sesuai dengan lokasi TPA yang
ada sekarang dan kaitannya dengan kualitas air tanah pada wilayah tersebut. Hasil yang didapatkan
adalah wilayah dengan nilai kesesuaian tertinggi terletak di wilayah Kecamatan Bluluk, Modo,
Kedungpring, Ngimbang, Sambeng, Sugio, Mantup, Kembangbahu, Tikung, Sarirejo, Brondong dan
Paciran. Dengan 83.4% wilayah berada di kawasan hutan produksi. TPA Tambakrigadung tidak
berada pada lokasi yang sesuai untuk dijadikan TPA dan kualitas air tanah di sekitar TPA
Tambakrigadung tidak memenuhi baku mutu pada parameter bau, kekeruhan, warna, jumlah zat
padat terlarut dan kandungan Mangan terlarut.