dc.description.abstract | Penggabungan nanopartikel silika dalam larutan polimer untuk pemulihan perolehan minyak menarik perhatian yang cukup besar dalam penelitian terbaru. Pemanfaatan nanopartikel silika dengan polimer akan sangat bagus, dikarenakan mampu menghasilkan sinergi yang baik serta dapat meningkatkan performa perolehan minyak. Penambahan partikel nano ke polimer secara signifikan mempengaruhi perubahan keterbasahan dan mengurangi tegangan antarmuka yang dikombinasikan dengan sifat viskositas polimer. Dengan demikian, penelitian ini mengetahui analisis karakteristik larutan hybrid polimer nanosilika dan pengaruh dari variasi konsentrasi. Selain itu, bertujuan juga untuk mengetahui komposisi optimum dari larutan polimer nanosilika. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Flopaam 3430S dari SNF dan nanopartikel silika berukuran 20 nm dari HW Nano. Screening karakterisasi larutan hybrid polimer nanosilika berupa pengukuran densitas, pH, uji aqueous stability, uji reologi, pengukuran sudut kontak, dan spontaneous imbibition. Penelitian ini menggnakan alat pycnometer untuk pengukuran densitas, pH meter untu mengukur pH larutan, rheometer untuk pengujian reologi, plate sayatan untuk sudut kontak, serta imbibition cell untuk proses imbibisi. Selain itu, juga menggunakan software ImageJ untuk menghitung sudut kontak. Sedangkan pada aqueous stability, hanya dilakukan pengamatan untuk mengetahui waktu sedimentasi. Berdasarkan pengujian terebut, variasi konsentrasi dari polimer dan nanopartikel silika mempengaruhi berbagai parameter. Semakin banyak konsentrasi nanopartikel silika dalam polimer dapat lebih stabil, meningkatkan densitas dan viskositas, serta mengurangi sudut kontak. Dari hasil penelitian didapatkan komposisi optimum ketika 5000 ppm HPAM dan 1.0 wt% nanopartikel silika, dengan nilai recovery factor sebesar 43%. | en_US |