ANALISA SURFAKTAN ANIONIK (A-115) BERDASARKAN PENAMBAHAN KO-SURFAKTAN (NP-10) PADA UJI LABORATORIUM

Abstract

Penelitian ini tentang surfaktan EOR dengan jenis anionik A-115 dan non-ionik NP-10. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompatibilitas larutan surfaktan dengan campuran ko-surfaktan, mengetahui tipe emulsi larutan surfaktan dengan campuran ko-surfaktan dengan pengujian phase behavior, mengetahui nilai pH larutan surfaktan berbagai konsentrasi dan salinitas, mengetahui nilai IFT dari campuran larutan surfaktan dan ko-surfaktan serta menghitung nilai recovery factor (RF) pada sampel terpilih. Metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan analisis laboratorium yaitu melalui uji kompatibilitas, uji kelakuan fasa (phase behavior), uji pH, uji IFT, dan uji spontaneous imbibition. Hasil pengujian kompatibilitas pada aqueous stability dan thermal stability didapat semua sampel pada salinitas 5,000 dan 10,000 ppm lolos uji dengan memberikan respon jernih dan bersifat satu fasa pada larutan. Namun tidak lolos pada sampel dengan salinitas 20,000 ppm yang memberikan hasil keruh dan bersifat dua fasa. Lalu pada uji phase behavior didapat hasil bahwa semua sampel pada salinitas 5,000 dan 10,000 ppm menghasilkan mikroemulsi atau Winsor tipe III begitu juga pada salinitas 20,000 ppm sampel S11 dan S12. Namun pada salinitas 20,000 ppm sampel S9 dan S10 menghasilkan Winsor tipe II. Selanjutnya pada uji pH dari sampel S1 sampai S12 memberikan rentang nilai pH sebesar 6.8 sampai 6.4. Lalu pada uji IFT memberikan nilai 1.97E-01 sampai 9.15E-02 mN/m pada salinitas 5,000 ppm dan 1.60E-01 sampai 6.12E-02 mN/m pada salinitas 10,000 ppm. Serta pada uji imbibisi didapat nilai RF sebesar 48.911 % pada sampel S1 dan 53.397 % pada sampel S4.