Show simple item record

dc.contributor.authorFatin, Nisrina
dc.date.accessioned2023-08-31T09:04:37Z
dc.date.available2023-08-31T09:04:37Z
dc.date.issued2023-01-25
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9700
dc.description.abstractEnhanced Oil Recovery (EOR) adalah metode yang digunakan untuk mengatasi penurunan produksi minyak akibat penurunan tekanan didalam batuan, dengan cara menginjeksikan sesuatu kedalam reservoir. Terdapat tiga jenis metode utama dari EOR, yaitu metode injeksi panas (Thermal Injection), metode injeksi gas (Gas Flooding), dan metode injeksi larutan kimia (Chemical Flooding). Adapun yang lazim digunakan adalah Chemical EOR. Salah satu metode Chemical EOR yaitu injeksi kimia dengan menggunakan bahan surfactant-polymer. Prinsip kerja dari injeksi Surfactant-Polymer adalah mengurangi sisa minyak yang berada di dalam reservoir dengan cara menginjeksikan surfactant untuk menurunkan tegangan antarmuka kemudian polymer digunakan untuk meningkatkan viskositas fluida. Namun demikian, menerapkan Surfactant-Polymer dalam proyek subsurface membutuhkan pemahaman yang kuat tentang perilaku Surfactant-Polymer dan fungsinya dalam media berpori. Dengan demikian, laporan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang fungsionalitas Surfactant-Polymer di media berpori yang diperlukan untuk desain praktis proyek Surfactant-Polymer EOR. Serta tinjauan mengenai screening tahap awal hingga pilot project Surfactant-Polymer EOR.en_US
dc.subjectEORen_US
dc.subjectSurfactant-Polymeren_US
dc.titleSURFACTANT-POLYMER FLOODINGen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record