GEOLOGI DAERAH SEMANGGI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Semanggi dan Sekitarnya, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi geologi yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan merekonstruksi sejarah geologi pada daerah Semanggi dan sekitarnya, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berdasarkan analisis data geologi. Tahapan penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap analisis dan pengolahan data, dan yang terakhir tahap penyusunan laporan tugas akhir.
Satuan geomorfologi di Desa Semanggi dan Sekitarnya dapat dibagi menjadi lima yaitu Satuan Punggungan Antiklin Semanggi, Satuan Punggungan Antiklin Banyuasin, Satuan Lembah Sinklin Ngodo, Satuan Dataran Denudasional Ngodo, dan Satuan Bukit Homoklin Blungun. Terdapat tiga satuan batuan yang ditemukan yaitu Satuan Napal, Satuan Batugamping dan Batupasir, dan Satuan Batulempung.
Sejarah geologi penelitian dimulai pada Miosen Tengah bagian awal ditandai aktivitas tektonik yang berubah orientasi, sebelumnya sejajar dengan pola kelurusan meratus menjadi sejajar dengan kedudukan pulau jawa dan pada waktu yang bersamaan mulai terendapkan satuan napal yang disebut dengan Formasi Wonocolo hingga Miosen Akhir yang kemudian berubah menjadi batugamping dan batupasir Formasi Ledok hingga Pliosen Awal. Kemudian pada Pliosen Akhir pengendapan berlanjut menjadi satuan batulempung Formasi Mundu yang berakhir pada Pliosen Akhir. Pada saat kala Pliosen – Plistosen terjadi aktivitas tektonik yang membentuk Antiklin Banyuasin, Antiklin Semanggi, dan Sesar Geser Mengiri Ngodo. Setelah Plistosen - Resen lingkungan pengendapan berangsur berubah menjadi daratan karena ada proses pengangkatan.