Show simple item record

dc.contributor.authorSarah, Emilia Michelle
dc.date.accessioned2023-09-04T01:10:55Z
dc.date.available2023-09-04T01:10:55Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9755
dc.description.abstractGudang adalah tempat untuk menyimpan barang baik bahan baku yang akan diproses maupun barang jadi yang siap dipasarkan. Sebuah perusahaan yang menyediakan jasa logistik memerlukan gudang untuk penyimpanannya. PT. Ritel Bersama Nasional (JD.ID) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis e-commerce, logistic, internet finance, cloud computing, dan teknologi pintar. PT. Ritel Bersama Nasional (JD.ID) menyediakan barang-barang kebutuhan seperti elektronik, gadget, perlengkapan ibu dan anak, hingga luxury yang berkualitas asli dengan harga yang kompetitif. JDID memiliki beberapa gudang dalam menyimpan barangnya. Salah satunya yaitu gudang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dimana menyimpan barang-barang yang bergerak cepat seperti minuman dan makanan kemasan, kosmetik, perlengkapan mandi, perlengkapan ibu dan anak, dan lainnya. Dalam menjalankan aktivitas pergudangannya terdapat permasalahan yang terjadi pada gudang tersebut yaitu terjadinya penumpukan barang dari supplier di area inbound. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya waste pada gudang FMCG. Oleh karena itu perlunya dilakukan penelitian mengenai Lean Warehousing atau sebuah upaya untuk mengeliminasi dan menghilangkan waste (pemborosan) yang terjadi pada aktivitas pergudangan. Metode yang digunakan adalah Value Stream Mapping untuk mengidentifikasi dan menggambarkan proses bisnis perusahaan. Metode ini membantu dalam mengidentifikasi masalah dan juga penyebabnya, melalui metode ini juga dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan kedepannya yang dapat meningkatkan kualitas, pelayanan, dan juga produktifivitas dalam setiap prosesnya. Kemudian setelah diketahui waste apa saja yang terdapat pada gudang FMCG dilakukan pembobotan menggunakan metode Timwood Assessment yang bertujuan untuk menghilangkan waste yang ada. Saat waste sudah ditemukan maka akan diberikan usulan perbaikan melalui metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) agar dapat menghilangkan dan mengatasi semua pemborosan dan waste yang terjadi dan melakukan perubahan pada proses kerja.en_US
dc.subjectLean Warehousing, Metode 5S, Waste, Value Stream Mapping, Timwood Assessmenten_US
dc.titleANALISIS LEAN WAREHOUSE UNTUK MENGURANGI WASTE MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN TIMWOOD ASSESSMENT (STUDI KASUS: GUDANG FMCG PT. RITEL BERSAMA NASIONAL)en_US
dc.title.alternativeLEAN WAREHOUSE ANALYSIS TO REDUCE WASTE USING VALUE STREAM MAPPING AND TIMWOOD ASSESSMENT METHODS (CASE STUDY: FMCG WAREHOUSE PT. RITEL BERSAMA NASIONAL)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record