PEMBOBOTAN KRITERIA PENILAIAN GUDANG SISTEM RESI GUDANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS BAPPEBTI)
Abstract
Sistem Resi Gudang atau SRG merupakan sistem yang bertujuan untuk membantu para petani
untuk tetap memiliki penghasilan disaat hasil panen mereka belum mencapai harga yang bagus,
yaitu dengan cara mengagunkan hasil panen mereka ke gudang SRG. Sebuah gudang dapat
menjadi gudang SRG tentunya harus memenuhi persyaatan-persyaratan tertentu. BAPPEBTI atau
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan lembaga negara yang berwenang
untuk melakukan pengesahan, persetujuan, dst. Dalam melakukan pengawasan dan penilaian pada
gudang SRG, BAPPEBTI mengacu pada SNI 7331:2016, SNI 8278:2016, SNI 8446:2017, dan
SNI 8661:2018. Dari kertas kerja yang dimiliki BAPPEBTI, penulis menetapkan 3 kriteria dengan
masing-masing 3 subkriteria, yaitu kriteria teknis fisik gudang dengan subkriteria akses lokasi dan
transportasi, fisik bangunan, dan fasilitas gudang. kriteria teknis pengelola gudang dengan
subkriteria SDM, sistem dan prosedur pengelolaan gudang, keuangan, penyimpanan laporan dan
asuransi, serta uji petik resi gudang, lalu kriteria barang/komoditi dengan subkriteria identitas resi
gudang, posisi barang, dan kesesuaian data barang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pembobotan dan mendapatkan prioritas penilaian gudang SRG yang diterapkan oleh BAPPEBTI.
Penulis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan aplikasi Ms.
Excel. Hasil dari penelitian ini yaitu prioritas dari kriteria penilaian gudang SRG pertanian yaitu
barang / komoditi dengan bobot tertinggi 0,7, kemudian prioritas kedua teknis fisik gudang dengan
bobot 0,194, serta prioritas terakhir teknis pengelola gudang dengan bobot terendah 0,107.
Sedangkan untuk subkriteria dengan 3 bobot tertinggi dari masing-masing kriteria dan menempati
prioritas pertama yakni akses transportasi dengan bobot 0,571, SDM, sistem dan prosedur
pengelolaan gudang dengan bobot 0,633, dan posisi barang dengan bobot 0,644.