Pengaruh Jenis Karet Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kompon untuk Rubber Suspension
Abstract
Beban kebanyakan biasanya memakai sejumlah pada rubber suspension dalam basis yang terbuat
dari pegas digunakan untuk melindungi pengemudi penumpang dari kendaraan. Penelitian yang
dilakukan dalam kegiatan Kerja Praktik ini dilakukan untuk menentukan formula kompon karet,
mengetahui spesifikasi karet rubber suspension dan menentukan hasil data pengujian sifat mekanik
seperti uji abrasi, uji pemantulan (rebound), uji kekuatan tarik (tensile strength), uji perpanjangan
putus (elongation at break), uji kekuatan sobek (tear strength), uji kekerasan (hardness), uji
pemampatan (compression), uji densitas. Spesifikasi yang diharapkan dari pembentukan kompon
karet untuk aplikasi rubber suspension pada penelitian ini yaitu dapat memilki sifat fisik, mekanik
dan kimia yang baik ketika dilakukan beberapa sampel pengujian, bahkan dapat menemukan jenis
karet yang memilki ketahanan paling baik. Pada sampel RS3 dan RS4 memiliki persentase paling
kecil yang jauh berbeda dari karet lannya, hal ini dapat terjadi karena kompon karet RS3 dan RS4
merupakan karet butil, memiliki bahan yang lebih lunak, tidak sekeras karet lain. Berdasarkan hasil
perbandingan dalam kondisi normal dengan setelah dilakukan uji aging untuk kekuatan tarik, pada
sampel RS3 dan RS4 mengalami penurunan yang kecil sekitar 10-5Mpa artinya kekuatan tarik
semakin buruk setelah dilakukan uji aging, sedangkan untuk sampel RS2 dan RS1 mengalami
kenaikan yang kecil pula sekitar 2-3 Mpa, yang berarti kekuatan tarik semakin baik setelah
dilakukan uji aging. Hal ini dikarenakan sampel karet RS4, yang merupakan karet alam, memiliki
interaksi yang lebih sedikit antara pengisi dan karet, sehingga lebih sedikit energi akibat gesekan
karet pada permukaan pengisi, dan hambatan loncatan tertinggi RS4.