dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di Desa Kanangasari dan desa sekitarnya, Kecamatan Cikalong
Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dengan tujuan mengetahui keadaan
geologi dan merekonstruksi sejarah geologi daerah penelitian. Analisis yang telah
dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini meliputi; analisis geomorfologi, analisis
petrografi, analisis mikropaleontologi dan biostratigrafi. Metodologi yang digunakan
pada penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pemetaan lapangan, tahap analisis
laboratorium, tahap pengolahan dan interpretasi data, dan diakhiri dengan tahap
penyusunan laporan akhir. Geomorfologi daerah penelitian terbagi atas tiga satuan, yaitu
Satuan Perbukitan Aliran Piroklastik, Satuan Punggungan Homoklin, dan Satuan
Punggungan Aliran Piroklastik. Berdasarkan dari hasil pemetaan dan analisis
laboratorium, stratigrafi daerah penelitian terdiri atas tiga satuan batuan dengan urutan
pengendapan tua ke muda, yaitu Satuan Batulempung – Batupasir, dan Satuan Batupasir
berumur Miosen Akhir (zonasi N16 – N18), Satuan Tuf – Lapili yang diperkirakan
berumur Pleistosen. Sejarah Pengendapan daerah penelitian bermula pada terbentuknya
cekungan Bogor pada kala Miosen, yang kemudian menjadi awal mula pembentukan
satuan Batulempung – Batupasir dan Satuan Batupasir pada kala Miosen Akhir di
lingkungan penegendapan laut, kemudian memasuki kala Pliosen aktivitas tektonik
berdampak pada pengangkatan cekungan yang berubah menjadi lingkungan pengendapan
darat. Lalu aktivitas vulkanisme pada kala Pleistosen menghasilkan pembentukan Satuan
Tuf – Lapili secara tidak selaras diatas kedua satuan tertua pada daerah penelitian. | en_US |