• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CH)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF SCIENCE AND COMPUTER
    • CHEMISTRY (KIMIA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CH)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH SURFAKTAN TERHADAP PERUBAHAN TEGANGAN ANTAR MUKA ANTARA MINYAK DAN AIR

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan KP_105120014_Wahyu Kurniawan.pdf (2.768Mb)
    Date
    2024-01-12
    Author
    Kurniawan, Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini tentang pengaruh surfaktan terhadap perubahan tegangan antar muka antara minyak dan air. Perolehan minyak bumi setiap tahunnya mengalami penurunan, sehingga membutuhkan metode untuk meningkatkan perolehan minyak bumi. Salah satu metode yang digunakan dalam meningkatkan metode minyak bumi adalah Enhanced oil recovery (EOR). Enhanced oil recovery merupakan metode untuk meningkatkan cadangan minyak dengan menguras volume minyak pada sumur minyak yang masih ada kandungan minyak di dalamnya. Produksi minyak bumi mempunyai beberapa tahapan dalam pengambilannya yaitu dengan cara mengambil minyak dengan alat beam pumb, kemudian dengan penginjeksian air, dan menginjeksikan surfaktan, polimer, alkali. Metode EOR yang digunakan adalah Chemical Injection menggunakan bahan kimia berupa surfaktan. Surfaktan F136 dan F137 ditambahkan dengan larutan SSMB A, dan alkali 4%. Alkali berfungsi untuk kombinasi konsentrasi optimal untuk larutan surfaktan, serta dapat menurunkan densitas. surfaktan F136 menggunakan variasi konsentrasi 0,1%; 0,2%;0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,6%. Sedengkan surfaktan F137 menggunakan beberapa variasi konsentrasi yaitu 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,75%. Surfaktan F136 menggunakan variasi konsentrasi 0,3% dikarekan konsentrasi ini yang paling baik, sedangkan Surfaktan F137 menggunakan variasi konsentrasi 0,2% dikarekan konsentrasi ini yang paling baik. Pengujian Interfacial Tension (IFT) menggunakan instrumen Spinning Drop Tensiometer, minimum nilai dari Interfacial Tension (IFT) yaitu sekitar 10-3 dyne/cm.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10773
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CH)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV