PENGARUH ALKALISASI DAN PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT BERMATRIKS RESIN EPOKSI DAN BERPENGUAT SERAT IJUK
Abstract
Epoksi adalah material yang terkenal dengan keserbagunaannya dan membuat material ini cocok
untuk berbagai aplikasi seperti insulator pada papan sirkuit, pelapis permukaan, perekat, dan
komposit. Disisi lain, serat alami telah menjadi perhatian para peneliti saat ini karena biayanya yang
rendah, ketersediaannya, kemudahan produksinya dan potensi ramah lingkungannya untuk
mempelajari kelayakannya sebagai bahan penguat pada komposit. Serat Ijuk merupakan serat alami
pada pangkal pelepah enau (Arenga Pinnata), serat ini sangat banyak istimewa dibandingkan dengan
serat alami lainnya. Serat hitam yang dihasilkan dari pohon palem memiliki banyak fitur seperti tahan
lama dan tidak mudah terurai, tahan terhadap asam dan air garam, mencegah penetrasi rayap tanah.
Serat fiber mempunyai kekuatan tarik yang cukup besar. Pada penelitian ini akan dibuat komposit
dengan 2 bentuk penguatan yaitu (long fiber composite dan short fiber composite). Hasil pengujian
akan menunjukkan perbedaan kekuatan mekanik dari masing-masing sampel. Sampel akan dibuat
dengan menggunakan matriks resin epoksi perbandingan 3:1 dan menggunakan penguat serat ijuk.
Serat ijuk yang digunakan terdiri dari perlakuan alkali 3%, 5%, 7%, 9% dan juga tanpa perlakuan.
Setelah itu serat ijuk akan dilakukan uji FTIR untuk mengetahui perbedaan kandungan yang terdapat
pada serat. Spesimen komposit dibuaat dengan metode hand lay-up dan dicetak sesuai dengan standar
ASTM D638 type 4. Kemudian spesimen akan menjalani uji tarik untuk mendapatkan nilai tegangan,
regangan dan modulus Young. Dari hasil tarik, serat pendek menggungguli serat panjang pada setia
perlakuan dimana serat hasil tertinggi dicapai oleh serat pendek alkali 9% yang memiliki kekuatan
tarik rata-rata sebesar 34.6 Mpa dan yang terendah dimiliki oleh serat panjang tanpa perlakuan
dengan kekuatan tarik rata-rata sebesar 22.3 Mpa. Hasil ini menunjukkan bahwa perlakuan alkalisasi
mempengaruhi kekuatan mekanik komposit.