Show simple item record

dc.contributor.authorNoi, Salma
dc.date.accessioned2024-08-08T08:44:38Z
dc.date.available2024-08-08T08:44:38Z
dc.date.issued2024-08-05
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12199
dc.description.abstractAmbient noise tomography (ANT) menggunakan sinyal seismik alami dari gelombang permukaan yang berasal dari interaksi gelombang laut dengan dasar laut di dekat garis pantai. Metode ini menggunakan prinsip interferometri seismik untuk memperkirakan Green Function antara dua stasiun penerima dengan mengkorelasi-silangkan lintasan gelombang seismik ambien. Proses ekstraksi empirical green function (EGF) dilakukan untuk mendapatkan hasil kecepatan grup dan fase dari gelombang Love atau Rayleigh. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data ANT di Kompleks Vulkanik Gunung Etna, Italia pada periode 1 Mei hingga 15 Mei 2021 untuk mendapatkan model struktur kecepatan fase gelombang Rayleigh. Didapatkan model struktur kecepatan gelombang Rayleigh pada daerah Gunung Etna pada kedalaman 500, 3000, 6000, dan 9000 meter dengan rentang nilai kecepatan 1440 hingga 2540 meter/sekon. Terdapat anomali berkecepatan rendah yang memanjang dibagian Timur hingga Tenggara pada kedalaman 3000 dan 6000 meter yang diinterpretasikan sebagai material temperature tinggi, berupa tempat terakumulasinya magma (kantong magma).en_US
dc.description.sponsorshipPT Pertamina (Persero)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectANT, Fungsi Green, Gunung Etna, Korelasi silangen_US
dc.titlePENCITRAAN TOMOGRAFI SEISMIK NOISE AMBIEN DI KOMPLEKS VULKANIK ETNA, ITALIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record