• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISA PENGUJIAN CORE FLOODING TEST MENGGUNAKAN INJEKSI SURFAKTAN UNTUK MENINGKATKAN PERTAMBAHAN PEROLEHAN MINYAK

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (833.2Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (498.8Kb)
    BAB I.pdf (398.8Kb)
    BAB II.pdf (705.6Kb)
    BAB III.pdf (1.030Mb)
    BAB IV.pdf (523.1Kb)
    BAB V.pdf (384.1Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (1.389Mb)
    Date
    2024-07-30
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi yang telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional selama lebih dari satu abad. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, produksi minyak di Indonesia telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, akan digunakan metode enhanced oil recovery (EOR) dengan injeksi surfaktan menjadi solusi yang menjanjikan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dua sampel surfaktan dalam meningkatkan faktor perolehan minyak (recovery factor) melalui uji injeksi surfaktan secara kontinu menggunakan alat core flooding test. Metodologi yang digunakan melibatkan injeksi surfaktan pada core sintetik karbonat, di mana kedua sampel surfaktan diuji untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap peningkatan perolehan minyak. Pengujian dilakukan untuk menentukan perbedaan nilai recovery factor yang dihasilkan oleh masing-masing surfaktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel surfaktan ABS menghasilkan recovery factor sebesar 48,98% dari minyak awal dalam pori (Soi) dan 79,61% dari minyak yang tersisa setelah waterflooding (Sor). Di sisi lain, sampel surfaktan AGES menunjukkan recovery factor yang lebih rendah, yaitu 29,56% dari Soi dan 46,15% dari Sor. Perbedaan ini menunjukkan bahwa sampel surfaktan ABS lebih efektif dalam meningkatkan perolehan minyak dibandingkan sampel AGES ketika diinjeksikan secara kontinu pada core sintetik karbonat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jenis surfaktan yang digunakan memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi pemulihan minyak dalam metode injeksi surfaktan. Sampel ABS terbukti lebih efisien dalam meningkatkan recovery factor dibandingkan dengan sampel AGES.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12678
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV