• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) BENDUNGAN BAGONG, KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR, BERDASARKAN PARAMETER GEOLOGI TEKNIK.

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul (687.1Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten (352.5Kb)
    BAB I (562.7Kb)
    BAB II (1.488Mb)
    BAB III (587.4Kb)
    BAB IV (2.645Mb)
    BAB V (206.6Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran (4.669Mb)
    Date
    2024-08-18
    Author
    Rahmi, Shelmy Aurora
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bendungan merupakan bangunan yang berkaitan dengan pengairan dan memiliki tujuan untuk mengatur air yang berasal dari suatu sungai atau danau untuk keperluan irigasi, pembangkit listrik, mencegah terjadinya banjir, dan sebagai tempat cadangan sumber air. Penelitian ini berada pada salah satu bendungan Bernama Bendungan Bagong yang terletak diantara Desa Sumurup dan Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Bangunan pelimpah atau spillway berfungsi sebagai pengendali air yang akan mengalirkan air dari bendungan menuju daerah hilir. Berdasarkan aspek morfologi Bendungan Bangong berada pada satuan perbukitan dengan elevasi ketinggian yang curam. Sehingga permukaan tanah pada daerah tersebut mempunyai perbedaan elevasi yang akan membuat terbentuknya sebuah lereng pada daerah tersebut. Lereng atau slope memerlukan perhitungan Faktor Kemanan agar mengetahui bahwa lereng tersebut tidak dalam kondisi yang membahayakan. Metode Morgenstren Price menjadi salah satu metode yang digunakan untuk perhitungan Faktor Keamanan pada lereng Bangunan pelimpah Bendungan Bagong. Kestabilan lereng sangat berkaitan dengan terjadinya perstiwa pergerakkan tanah atau longsor yang diakibatkan karena adanya penambahan beban dan berkurangnya daya ikat antara butiran tanah. Longsor dapat disebabkan oleh adanya peristiwa kegempaan oleh karena itu diperlukan upaya mitigasi untuk mecegah terjadinya longsor. Nilai FK didapatkan dari lereng tanpa adanya air tanah adalah 2,50 dan kondisi adanya air tanah adalah 1,82. Hal ini dapat disimpulkan bahwa FK>1,5 dan lereng pada Bangunan Pelimpah termasuk dalam kondisi yang aman dan tidak memerlukan penangan lebih lanjut yang cukup besar. Namun, daerah penelitian termasuk kedalam kelas lereng curam dan berada di zona kegempaan tinggi. hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya longsoran dan harus emlakukan upaya mitigasi. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan melapisi lereng dengan beton atau shotcrete dan menggunakan geosintetik vegetasi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/12906
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV