• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Rekonstruksi Palinspastik dan Paleogeografi Area “X”, Cekungan Banggai, Lengan Timur Sulawesi

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir daerah Lengan Timur, Sulawesi (10.39Mb)
    Date
    2020-07-16
    Author
    Nazlin, Teuku Luthfi Maulana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berisikan tentang bagaimana kondisi di bawah permukaan di daerah dengan kontrol struktur yang sangat mendominasi, tepatnya di daerah lengan timur kepulauan sulawesi, daerah “X”. banyaknya manifestasi dari sistem struktur kompresional dibawah permukaan seperti imbrikasi, Thrust, dan perlipatan menjadikannya terlihat sangat menarik untuk dibahas bagaimana sistem deformasi ini dapat terbentuk. Secara stratigrafi regional, daerah ini memiliki beberapa paket formasi yang mencerminkan kondisi pembentukan cekungannya yaitu: pre-rift, syn-rift, syn-breakup, syn-drift, collision dan post-collision. Pada fase rifting terbentuk sekuen syn-rift berupa karbonat dari Tokala Fm, silisiklastik Bobong Fm dan Buya Fm, dan sedimen pelagic dari Tanaga Fm. Pada fase break-up terbentuk syn-breakup berupa sekuen silisiklastik Lalengan Fm dan Grup Salodik (Tomori Fm, Serpih Interkalasi Matindok Fm, dan Minahaki Fm). Pada fase collision terbentuk endapan dari Pliosen Silisiklastik (Kintom Fm, Kalomba Fm, dan Biak Fm), yang diakhiri oleh fase post-collision berupa sedimen transgresif Plistosen-Resen (Aluvial & Luwuk Fm). Penelitian ini difokuskan pada fase collision yang berumur Miosen Akhir hingga Pliosen, dimana tektonik kompresi sangat aktif yang menghasilkan deformasi yang berupa sesar naik dan perlipatan. Pemetaan bawah permukaan dilakukan pada penampang seismic 2D dan 3D untuk mendapatkan depth structure map dari: Basement, Formasi Tomori, Formasi Matindok, Formasi Minahaki, dan Formasi Kintom. Untuk mengetahui besaran deformasi (strain rate) dan gaya utama yang berkembang di daerah penelitian “X”, maka dilakukan analisis palinspastik 2D dan 3D yang menghasilkan arah tegasan utama yang berarah N 142,5° E (baratlaut-tenggara), dan strain rate berkisar antara 10%-45% pemendekan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1340
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV