Show simple item record

dc.contributor.authorHarahap, Zikri Anugrah
dc.date.accessioned2025-08-07T00:55:06Z
dc.date.available2025-08-07T00:55:06Z
dc.date.issued2025-07-22
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14216
dc.description.abstractPengeboran konvensional masih menghadapi tantangan signifikan seperti keausan mata bor, laju penetrasi yang rendah, serta waktu henti yang tinggi, terutama pada formasi batuan keras dan dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi teknologi pengeboran tanpa mata bor menggunakan gelombang milimeter (MMW) sebagai alternatif inovatif. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan The Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) untuk mengkaji literatur dari tahun 1960–2025, dilengkapi meta-analisis terhadap parameter teknis utama. Hasil studi menunjukkan bahwa MMW memiliki keunggulan dalam efisiensi termal, pengurangan keausan alat, serta peningkatan laju penetrasi (ROP), yang secara teoritis dapat mencapai lebih dari 12 m/jam dengan daya 1 MW pada diameter lubang 9-5/8” (24 cm). Selain itu, teknologi ini berpotensi mengurangi biaya energi hingga 5 kali lipat dibanding pengeboran konvensional. Kesimpulannya, teknologi MMW menjanjikan sebagai metode pengeboran alternatif, terutama untuk aplikasi pengeboran dalam dan sistem panas bumi, meskipun masih memerlukan validasi lebih lanjut dalam skala lapangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectMMW, gelombang milimeter, pengeboran, rate of penetrationen_US
dc.titleKEMUNGKINAN PENGEBORAN TANPA MATA BOR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GELOMBANG MILIMETER (MILLIMETER-WAVE DRILLING)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record