INTEGRASI HUMAN ERROR BARRIER DAN PHYSICAL BARRIER UNTUK PENILAIAN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK (BN) PADA KASUS LEDAKAN DAN KEBAKARAN DI BP-HUSKY TOLEDO REFINERY
Abstract
Kesalahan manusia sering kali menjadi salah satu faktor signifikan dalam insiden seperti ledakan
atau kebakaran. Maka dari itu, hampir 75% kebakaran dan ledakan yang terjadi biasanya disebabkan
oleh kesalahan manusia dalam melakukan tindakan pencegahan ataupun tindakan mitigasi. Maka
dari itu, digunakan lah pendekatan analisis menggunakan Human Reliability Analysis (HRA) untuk
bisa mencegah terjadinya kesalahan manusia kedepannya serta mengurangi kesalahan dalam
kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Human Reliability Analysis (HRA) yang digunakan yaitu
Success Likelihood Index Method (SLIM). Event Tree Analysis (ETA) digunakan untuk memodelkan
Physical Barrier secara keseluruhan dan memodelkan skenario apa saja yang bisa terjadi. Bayesian
Network (BN) digunakan untuk integrasi antara pemodelan human error barrier dan physical barrier
untuk bisa mengetahui gambaran lengkap serta mengetahui probabilitas terjadinya kecelakaan yang
menggabungkan kedua barrier tersebut. Hasil yang didapat dari Human Reliability Analysis (HRA)
yaitu pada erorr modes 1 sebesar 0.1065, pada error modes 2 0.0531, dan pada error modes 3 sebesar
0.0878. Hasil dari Event Tree Analysis (ETA) yaitu menunjukkan probabilitas near miss yaitu sekitar
0.9030. Untuk probabilitas Flash Fire yaitu sekitar 0.0255. Kemudian probabilitas untuk Vapor
Cloud Explosion yaitu sekitar 0.0127. Lalu yang terakhir probabilitas untuk Rupture yaitu sekitar
0.0583. Hasil yang didapat dari pengintegrasian antara physical barrier dengan human error barrier
pada sebelum pengintegrasian didapatkan nilai untuk konsekuensi yaitu kondisi Near Miss diperoleh
nilai sekitar 57%, kemudian untuk Flash Fire diperoleh nilai sekitar 14%, untuk kondisi Vapor Cloud
Exploasion diperoleh nilai sekitar 13%, dan untuk kondisi rupture diperoleh nilai sekitar 16%.
Setelah dilakukannya pengintegrasian didapatkan nilai didapat hasil akhir konsekuensi Near Miss
sebesar 58%, lalu untuk konsekuensi flash fire sebesar 14%, untuk konsekuensi Vapor Cloud
Explosion sebesar 13%, dan untuk rupture sebesar 15%.