Show simple item record

dc.contributor.authorHanem, Fairuz Putra
dc.date.accessioned2025-08-14T08:12:30Z
dc.date.available2025-08-14T08:12:30Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14807
dc.description.abstractKesalahan manusia sering kali menjadi salah satu faktor signifikan dalam insiden seperti ledakan atau kebakaran. Maka dari itu, hampir 75% kebakaran dan ledakan yang terjadi biasanya disebabkan oleh kesalahan manusia dalam melakukan tindakan pencegahan ataupun tindakan mitigasi. Maka dari itu, digunakan lah pendekatan analisis menggunakan Human Reliability Analysis (HRA) untuk bisa mencegah terjadinya kesalahan manusia kedepannya serta mengurangi kesalahan dalam kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Human Reliability Analysis (HRA) yang digunakan yaitu Success Likelihood Index Method (SLIM). Event Tree Analysis (ETA) digunakan untuk memodelkan Physical Barrier secara keseluruhan dan memodelkan skenario apa saja yang bisa terjadi. Bayesian Network (BN) digunakan untuk integrasi antara pemodelan human error barrier dan physical barrier untuk bisa mengetahui gambaran lengkap serta mengetahui probabilitas terjadinya kecelakaan yang menggabungkan kedua barrier tersebut. Hasil yang didapat dari Human Reliability Analysis (HRA) yaitu pada erorr modes 1 sebesar 0.1065, pada error modes 2 0.0531, dan pada error modes 3 sebesar 0.0878. Hasil dari Event Tree Analysis (ETA) yaitu menunjukkan probabilitas near miss yaitu sekitar 0.9030. Untuk probabilitas Flash Fire yaitu sekitar 0.0255. Kemudian probabilitas untuk Vapor Cloud Explosion yaitu sekitar 0.0127. Lalu yang terakhir probabilitas untuk Rupture yaitu sekitar 0.0583. Hasil yang didapat dari pengintegrasian antara physical barrier dengan human error barrier pada sebelum pengintegrasian didapatkan nilai untuk konsekuensi yaitu kondisi Near Miss diperoleh nilai sekitar 57%, kemudian untuk Flash Fire diperoleh nilai sekitar 14%, untuk kondisi Vapor Cloud Exploasion diperoleh nilai sekitar 13%, dan untuk kondisi rupture diperoleh nilai sekitar 16%. Setelah dilakukannya pengintegrasian didapatkan nilai didapat hasil akhir konsekuensi Near Miss sebesar 58%, lalu untuk konsekuensi flash fire sebesar 14%, untuk konsekuensi Vapor Cloud Explosion sebesar 13%, dan untuk rupture sebesar 15%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectINTEGRASI HUMAN ERROR BARRIER DAN PHYSICAL BARRIER UNTUK PENILAIAN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK (BN)en_US
dc.titleINTEGRASI HUMAN ERROR BARRIER DAN PHYSICAL BARRIER UNTUK PENILAIAN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN BAYESIAN NETWORK (BN) PADA KASUS LEDAKAN DAN KEBAKARAN DI BP-HUSKY TOLEDO REFINERYen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record