• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kelimpahan Foraminifera sebagai Bioindikator Kondisi Lingkungan Perairan Pulau Putri Nongsa Kepulauan Riau

    Thumbnail
    View/Open
    101217013_Anggun Mutika_Laporan Akhir Kerja Praktik.pdf (2.303Mb)
    Date
    2021-01-05
    Author
    Mutika, Anggun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pulau Putri Nongsa termasuk ke dalam Kota Batam Kepulauan Riau dan terletak antara 1°12'29'' LU - 104°04'47'' BT. Pulau ini merupakan pulau terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Singapura. Pulau yang menjadi salah satu pangkal pengukuran perairan teritorial Indonesia ini terancam hilang dikarenakan terus menyusutnya luasan pulau dari permukaan akibat terjadinya abrasi. Pulau Putri Nongsa diketahui juga memiliki sumber daya yang melimpah. Sehingga diperlukan adanya monitoring kondisi perairan di Pulau Putri Nongsa untuk menjaga eksistensi pulau dan untuk pengelolaan wilayah yang tertata dengan baik. Dalam mengetahui kondisi lingkungan laut salah satunya dapat diketahui dengan melakukan analisis terhadap kelimpahan foraminifera. Hal ini dikarenakan foraminifera memiliki kemampuan yang tinggi dalam merespons lingkungan hidupnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 29 sampel sedimen permukaan yang diambil di perairan Pulau Putri Nongsa menggunakan grab sampler dan gravity corer. Pada sampel tersebut dilakukan identifikasi foraminifera guna mengetahui variasi spesies di perairan Pulau Putri Nongsa. Selanjutnya, analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kelimpahan relatif, indeks diversitas dan analisis FORAM Indeks. Berdasarkan hasil penelitian, genus yang ditemukan paling melimpah yaitu genus Elphidium (rata-rata 14,11%) dan Amphistegina (rata-rata 11,41%). Nilai FORAM Indeks berkisar antara 1,8-5,53 yang menunjukkan bahwa kondisi lingkungan tidak layak sampai sangat kondusif untuk pertumbuhan terumbu karang. Nilai FI yang rendah kemungkinan disebabkan karena kedalaman lokasi pengambilan sampel dan distribusi jenis sedimen.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2817
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV