Show simple item record

dc.contributor.authorAmalia, Siti Rahayu
dc.date.accessioned2021-02-19T09:22:19Z
dc.date.available2021-02-19T09:22:19Z
dc.date.issued2021-02-17
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/3429
dc.description.abstractMetode prediksi kebangkrutan suatu perusahaan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, seperti investor, akuntan, pemerintah, pemberi pinjaman, dan manajemen agar dapat memprediksi kelangsungan operasi suatu perusahaan di masa yang akan datang. Berbagai studi prediksi kebangkrutan telah dilakukan untuk menentukan model prediksi kebangkrutan yang paling tepat dan akurat untuk digunakan dalam memprediksi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji manakah diantara model Altman, model Zmijewski, model Springate, model CA-Score, model Grover, dan model Ohlson yang secara signifikan dapat menjelaskan kebangkrutan perusahaan dan memiliki ketepatan prediksi paling akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan mengambil 12 perusahaan yang dinyatakan delisting dari Bursa Efek Indonesia tahun 2008 -2019. Sampel perbandingan adalah perusahaan yang masih listing di BEI dengan jumlah dan jenis yang sama, serta diambil secara acak selama periode yang sama dengan perusahaan delisting. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian membuktikan bahwa dari keenam model prediksi kebangkrutan yang secara signifikan dapat menjelaskan kebangkrutan perusahaan adalah model Zmijewski, model CA-Score, dan model Ohlson. Namun, model prediksi yang memiliki tingkat ketepatan prediksi paling akurat adalah model Zmijewski. Hal ini karena perusahaan delisting yang menjadi objek pengamatan memiliki kecenderungan jumlah Earning After Taxes yang diperoleh dalam keadaan loss profit atau negatif dan jumlah hutang yang cenderung sangat besar.en_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.publisherSITI RAHAYU AMALIAen_US
dc.relation.ispartofseriesSiti Rahayu Amalia;
dc.subjectdelisting, model prediksi kebangkrutan, model altman, model zmijewski, model springate, model CA-Score, model grover, model ohlson.en_US
dc.titleANALISIS TINGKAT AKURASI METODE MODEL ALTMAN Z-SCORE, MODEL ZMIJEWSKI, MODEL SPRINGATE S-SCORE, MODEL CA-SCORE, MODEL GROVER, DAN MODEL OHLSON SEBAGAI ALAT PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG DELISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2019)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record