Show simple item record

dc.date.accessioned2021-09-08T06:42:15Z
dc.date.available2021-09-08T06:42:15Z
dc.date.issued2021-09-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4443
dc.description.abstractDaerah penelitian terletak di wilayah Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Daerah penelitian berada pada bagian barat Gunung Kareumbi yang memiliki kondisi geomorfologi berupa dataran kipas aliran lava akibat pengaruh aliran lava Gunung Api Tua yang berupa breksi gunungapi dan aliran lava dan lahar yang berselang seling. Akhir tahun 2020, terjadi longsor yang massif di daerah studi yang berdampak pada terputus nya akses jalan penghubung antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut. Berdasarkan kejadian tersebut, Peta zonasi kerentanan longsor di buat untuk memberikan informasi mengenai persebaran tingkat kerentanan longsoran pada daerah penelitian. Parameter yang digunakan untuk membuat Peta zonasi kerentanan longsor adalah peta geologi lembar Arjawinangun dan peta geologi lembar Bandung, data kemiringan lereng, data curah hujan, peta tutupan lahan, data kelulusan air, peta jenis tanah. Parameter tersebut diberikan nilai / ranking berdasarkan faktor kerentanan bahaya longsoran. Tingkat kerentanan terhadap longsoran diperoleh dengan pengabungan dari beberapa parameter pendukung untuk mendapatkan informasi baru yang merupakan perpotongan dari data input mengunakan cara tumpeng tindih ataau “overlay”. Secara umum, peta zonasi kerentanan longsoran yang telah dibuat menunjukkan korelasi yang baik pada daerah kerentanan tinggi dengan kondisi pada lapagan. Secara garis besar zonasi daerah rawan longsor di daerah Kecamatan Cibugel, Sumedang, Jawa Barat dibagi menjadi 4 Zonasi, yaitu daerah stabil degan luas area 4.33%, daerah tingkat kerentanan rendah degan luas area 74.48%, daerah tingkat kerentanan menegah degan luas area 20.08% dan yang terakhir daerah tingkat kerentanan tinggi degan luas area 1.11%. Faktor dominan pengontrol tingkat kerentanan daerah longsor tinggi pada Kecamatan Cibugel adalah parameter kemiringan lereng, jenis tanah dan tutupan lahan. Daerah dengan zona kerentanan tinggi umum nya memiliki kemiringan lereng melebih 25 % dengan Jenis tanah inceptisol yang memiliki ciri tanah gembur dan daerah tutupan lahan yang digunakan sebagai daerah pemukiman dan lahan terbuka.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titlePenggunaan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem lnformasi Geografis Dalam Identifikasi Longsoran, Daerah Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record