ANALISIS KEEKONOMIAN DENGAN SKEMA PSC COST RECOVERY DAN PSC GROSS SPLIT PADA PROYEK LAPANGAN “G”
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil perhitungan dari kedua metode
kontrak bagi hasil yang berlaku di Indonesia agar dapat dipilih model yang paling ekonomis
bagi wilayah kerja ini. Analisis yang dilakukan akan menghasilkan indikator-indikator
keekonomian yang menentukan seperti: Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Pay
Out Time. Metode pada penelitian ini bersifat kuantitatif.
Pada hasil akhir penelitian, dapat ditarik simpulan bahwasanya skema PSC: Gross Split lebih
ekonomis bagi kontraktor daripada skema PSC: Cost Recovery dikarenakan nilai NPV dan
nilai IRR yang lebih tinggi. Adapun nilai indikator-indikator keekonomian pada PSC: Gross
Split sejumlah: NPV sebesar 4,29 MMUSD, IRR sebesar 34%, dan POT selama 5,47 tahun.