• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Local Tomography Daerah Timor Menggunakan Metode Ray Tracing Fast Marching

    Thumbnail
    View/Open
    101117002_Nabiilah Rahmawati_Teknik Geofisika_Laporan Tugas Akhir.pdf (5.140Mb)
    Date
    2021-09-08
    Author
    Rahmawati, Nabiilah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia bagian Timur merupakan daerah yang memiliki sistem tektonik yang kompleks dimana daerah ini merupakan pertemuan tiga jenis lempeng yaitu, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Interaksi keberadaan lempeng tersebut menyebabkan tingginya aktifitas seismik dan gunung berapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem tektonik pada Daerah Timor berdasarkan kecepatan gelombang P pada metode tomografi ray tracing fast marching. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu, metode double difference yang dilakukan untuk proses relokasi hiposenter dan metode tomografi ray tracing fast marching. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data International Seimological Centre (ISC) pada periode 1996-2018 dan Incorporated Research Institutions for Seismology (IRIS) pada periode 2014- 2016. Kedua data tersebut merupakan data relokasi kejadian gempa sebanyak 5970 event (ISC) dan 375 event (IRIS). Hasil relokasi menunjukan adanya perubahan fix depth pada kedalaman dangkal dan pola seismisitas bergerak kearah utara membentuk pola subduksi akibat penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia. Pada hasil tomografi terlihat beberapa pola struktur. Anomali kecepatan rendah tercitrakan dengan kedalaman dangkal < 30 km berasosiasi dengan busur vulkanik, sedangkan pada kedalaman 70 -120 km diyakini sebagai partial melting sebagai sumber magma yang berhubungan dengan busur vulkanik. Tercitrakan anomali kecepatan tinggi pada arah utara -selatan dengan kedalaman ~30 km yang berasosiasi dengan back arc thrust (Flores Thrust dan Wetar Thrust). Keberadaan slab subduksi tercitrakan oleh anomali kecepatan tinggi secara kontinu hingga kedalaman ~600 km dengan arah selatan- utara. Selain itu, terdapat anomali kecepatan tinggi yang terjepit diantara dua anomali kecepatan rendah dengan kedalaman ~80 km yang diyakini sebagai forearc sliver.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4547
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV