Show simple item record

dc.contributor.authorRosyid, Muhamad Affu
dc.date.accessioned2021-09-10T04:04:19Z
dc.date.available2021-09-10T04:04:19Z
dc.date.issued2021-09-09
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/4639
dc.description.abstractWilayah Indonesia timur memiliki tatanan pola tektonik yang kompleks dimana terdapat slab rollback yang membentuk cekungan 180° dari pulau Timor ke Tanimbar ke Aru dan Ke Seram. Awal terbentuknya slab rollback terjadi pada pertengahan Miocene tahun 15 juta tahun lalu ketika slab Jawa-Sumatra berjalan kearah timur, akibat dari rollback tersebut wilayah Indonesia timur segmen Banda Seram mengalami kejadian gempabumi yang cukup aktif. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat seismisitas gempabumi dengan menggunakan metode double difference sebagai studi relokasi gempabumi dan metode analisis b-value menggunakan metode maximum likelihood sebagai studi identifikasi seimisitas gempabumi dan tingkat stress tektonik batuan. Kedua metode tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi struktur geologi dan zona rawan gempabumi, sehingga dapat dilakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi besar. Pada penelitian ini digunakan data katalog gempabumi BMKG (2016-2020) dengan menggunakan software hypoDD untuk relokasi hiposenter dan software ZMAP untuk analisis nilai b-value. Nilai b-value mengukur akumulasi stress pada batuan persamaan linear hubungan frekuensi dan magnitude. Hasil yang diperoleh pada relokasi hiposenter menunjukan pola kedalaman gempabumi sudah bervariasi dengan kedalaman di dominasi kedalaman dangkal dan kedalaman menegah, selain itu terdapat struktur geologi yang terlihat yaitu adanya slab rollback di Indonesia timur segmen Banda Seram. Hasil analisis b-value pada Indonesia timur segmen Banda Seram menunjukan nilai b-value yang tinggi, hal ini menunjukan wilayah Banda Seram memiliki tingkat stress tektonik rendah dan memiliki tingkat aktifitas seismic yang tinggi. Selain itu pada variasi spasial b-value wilayah Seram memiliki anomali nilai b-value yang rendah sedangkan wilayah Tanimbar dan Aru memiliki anomali nilai b-value yang tinggi. Dari hasil relokasi hiposenter dan analisis b-value dapat mengidentifikasi zona rawan gempabumi dan dapat digunakan sebagai studi lanjutan di wilayah Indonesia timur segmen Banda Seram.en_US
dc.titleANALISIS B-VALUE DENGAN MENGGUNAKAN DATA HIPOSENTER TERELOKASI DI WILAYAH INDONESIA TIMUR PADA SEGMEN BANDA SERAMen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record