Show simple item record

dc.contributor.authorNABILA, AFVIYA
dc.date.accessioned2020-01-31T02:25:38Z
dc.date.available2020-01-31T02:25:38Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/549
dc.description.abstractGempa mikro merupakan gempa lokal yang memiliki magnitudo kurang dari 3 SR dengan selisih waktu tiba gelombang P dan gelombang S kurang dari sama dengan 3 detik (ts-tp≤3s). Gempa ini disebabkan oleh peristiwa deformasi massa pada formasi batuan yang memiliki zona lemah fracture. Pada lapangan panasbumi, keberadaan fracture tersebut dapat meningkatkan nilai porositas formasi batuan yang mendorong pergerakan fluida panas bumi. Identifikasi sumber dan pengaruh gempa mikro terhadap aktivitas pemanfaatan panas bumi secara berkala dalam kurun waktu tertentu dilakukan menggunakan metode mikroseismik monitoring. Aplikasi metode mikroseismik monitoring melakukan determinasi lokasi gempa mikro menggunakan metode Single Event Determination yang bergantung pada model kecepatan yang digunakan dalam perhitungannya. Pada Kerja Praktik ini dilakukan identifikasi hiposenter gempa mikro pada Lapangan Panasbumi "X" menggunakan dua sumber model kecepatan yang mempengaruhi hasil identifikasi hiposenter dimana terdapat perbedaan pada koordinat maupun kedalaman gempa mikro berdasarkan masing-masing model kecepatan yang digunakan dalam metode Single Event Determination.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH PERUBAHAN MODEL KECEPATAN TERHADAP IDENTIFIKASI HIPOSENTER GEMPA MIKRO STUDI KASUS : LAPANGAN PANASBUMI “X”en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record