• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • PETROLEUM ENGINEERING (TEKNIK PERMINYAKAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SCALING DI SUMUR INJEKSI X

    Thumbnail
    View/Open
    101318052_Lampiran10_LaporanKP.pdf (1.024Mb)
    Date
    2021-07-19
    Author
    TINO, VIKO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengeboran sumur panas bumi serupa dengan pengeboran minyak dan gas bumi. Pada prinsipnya, metode pengeboran yang dilakukan pada kedua sistem ini sama, yaitu rig pengeboran berotasi kekanan. Formasi dilubangi dengan mata bor dan cutting hasil pengeboran dikeluarkan dari bawah tanah menuju permukaan. Material yang dikeluarkan dalam pengeboran baik geotermal maupun minyak dan gas bumi seperti lumpur, air, cairan aerasi, dan udara. Namun, dalam pengeboran panas bumi memiliki beberapa variabel yang berbeda dari pengeboran minyak dan gas bumi seperti, (1) biaya yang tidak berulang dan (2) biaya operasi harian (DiPippo, 2016). Setelah adanya sumur produksi dalam proses pengembangan geotermal, terdapat juga bagian penting dari proses tersebut, yaitu adanya sumur injeksi. Sumur injeksi merupakan kegiatan memasukkan fluida ke dalam lubang sumur, bertujuan untuk mendorong fluida yang berada pada reservoir keluar menuju permukaandengan menjaga tekanan agar tetap stabil (Kewiy & Ababa, 2013). Selain itu, sumur injeksi dilakukan untuk mengembalikan rata-rata produksi seperti semula, agar produksi dapat berjalan dengan lancar. Faktor–faktor yang dapat mempengaruhi sumur injeksi adalah adanya scale, korosi pada selubung (casing), penurunan tekanan dan beberapa hal lainnya yang dapat menurukan produktivitas sumur (Klein, 1995). Oleh sebab itu, jika terdapat masalah dalam sumur injeksi perlu adanya perawatan sumur yang digunakan untuk mengembalikan keadaan sumur seperti awal produksi. Harapannya produksi selanjutnya dapat lebih meningkat serta meminimalisir kendala yang terjadi pada sumur injeksi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6475
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (PE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV