dc.description.abstract | Kebutuhan minyak bumi akan saat mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu diperlukannya teknologi untuk meningkatkan perolehan nilai recovery factor yaitu dengan digunakannya metode enhanced oil recovery (EOR). Steam assisted gravity drainage (SAGD) merupakan metode thermal dalam EOR sendiri. SAGD konvensional menggunakan satu (1) sumur injeksi dan satu (1) sumur produksi dalam satu formasi, tetapi dibedakan pada letak vertikalnya. Metode EOR ini digunakan pada reservoir dengan perolehan minyak berat dan bitumen yang dapat meningkatkan recovery factor hingga 50% - 70%. Penilitian ini menggunakan software CMG-STARS dan CMG-CMOST dengan memasukkan data fluida reservoir dan sifat fisik batuan. Model base case memiliki dua (2) sumur produksi dan satu (1) sumur injeksi yang akan dilakukan percobaan dengan menghilangkan sumur injeksi dan mengubah letak posisi sumur injeksi. Penelitian ini dilakukan dengan lima (5) skenario dengan jenis data yang sama yang satu diantaranya adalah water flooding. Dari kelima skenario yang dijalankan didapatkan bahwa skenario kedua pada penilitian ini memiliki nilai recovery factor tertinggi yang kemudian akan dilakukan optimasi. Setiap skenario dijalankan dengan menggunakan kedua software CMG. Parameter optimasi yang diaplikasikan, yaitu nilai Maximum Rate Injection, nilai Injection Pressure, dan nilai Injection Temperature. Hasil akhir dari penelitian ini dengan perbandingan lapangan tanpa sumur injeksi dan sumur injeksi yang telah dilakukan optimasi. Hasil perolehan nilai recovery factor tanpa sumur injeksi adalah 0.53% dan sumur injeksi yang telah dilakukan optimasi dengan satu sumur injeksi adalah 66.98%. | en_US |