• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMODELAN RESERVOIR MAGMA DI BAWAH GUNUNG MERAPI, JAWA TENGAH MENGGUNAKAN FORWARD MODELING RECEIVER FUNCTION

    Thumbnail
    View/Open
    Thesis (3.951Mb)
    Date
    2022
    Author
    Ramadanti, Fitria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di dunia dengan periode erupsi relatif singkat. Gunung Merapi terbentuk di wilayah Jawa akibat dari tektonik regional yang didominasi oleh Busur Sunda yang kerap menimbulkan gempa bumi besar. Banyak ilmuwan bumi tertarik untuk mempelajari kondisi bawah permukaan gunung berapi karena periode letusannya yang relatif singkat dan fitur geologis yang menarik. Metode geofisika yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Receiver Function dengan mengolah kembali data Receiver Function untuk mengetahui kedalaman kerak dan memperkirakan keberadaan Low Velocity Zone (LVZ). Receiver Function digunakan untuk mengidentifikasi kedalaman diskontinuitas Moho dengan mengkonversi gelombang P ke S. 190 data gempa dari 16 stasiun teleseismik berhasil diunduh dari situs IRIS menghasilkan 4 cross section berupa section AA’,BB’,CC’ dan DD’. Hasil stacking align data receiver function pada section AA’ dan DD’ menunjukkan respon amplitudo negatif yang sangat kuat yang direpresentasikan sebagai Low Velocity Zone (LVZ) atau reservoir magma tepat setelah kedatangan gelombang P di stasiun teleseismik terdekat dengan Gunung Merapi. Untuk memperkirakan kedalaman LVZ, teknik forward modelling receiver function digunakan untuk menemukan korelasi terbaik antara kurva synthetic receiver function dengan kurva receiver function observasi. Korelasi antara kurva RF sintetik dari model kecepatan tomografi Ramdhan et al (2019) dan kurva RF observasi kurang berkorelasi dengan baik. Untuk meningkatkan korelasi tersebut, dimasukkan sumber sinyal utama yang mempengaruhi kurva synthetic receiver function berupa kecepatan gelombang seismik khususnya Vs, Zona LVZ, lapisan sedimen tipis, dan kedalaman diskontinuitas oleh Suhardja et al (2019). Berdasarkan hasil pemodelan kurva synthetic receiver function pada stasiun terdekat dengan Gunung Merapi, perkiraan kedalaman LVZ pada 10 – 17 km dan semakin dangkal ke arah selatan atau ke arah Gunung Merapi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/6726
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV