• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Efek Jumlah Sumur, Jumlah Horizon, dan Interval Velocity Pada Metode Inversi Model Based Di Lapangan F3 Belanda

    Thumbnail
    View/Open
    Fin_Laporan TA Zaid Anshary Tarmizu_101118032_Full TTD.pdf (6.475Mb)
    Date
    2022-08-22
    Author
    Tarmizu, Zaid Anshary
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Data seismik memiliki tingkat resolusi secara horizontal yang baik sementara untuk resolusi vertikalnya kurang baik, sedangkan data sumur memiliki tingkat resolusi vertikal yang baik namun buruk dalam resolusi horizontal. Dalam seismik inversi kedua data digunakan dengan data seismik sebagai data inputan dan data sumur sebagai kontrol. Pada penelitian ini melakukan metode inversi berupa model based dengan perbandingan kontrol sumur, horizon, dan interval velocity yang digunakan dalam proses inversi dengan lokasi penelitian Lapangan F3 Belanda. Perbandingan kontrol sumur yang dilakukan yaitu ketika menggunakan 1 sumur dan 4 sumur, perbandingan kontrol horizon yang dilakukan yaitu ketika menggunakan 2 horizon dan 7 horizon, dan perbandingan kontrol tambahan berupa penggunaan data interval velocity. Penggunaan jumlah sumur berpengaruh dalam hasil inversi, ketika menggunakan kontrol sumur yang lebih banyak, lebih detail dalam mengidentifikasi kondisi litologi bawah permukaan dan mendapatkan nilai eror hasil inversi yang lebih kecil dibandingankan dengan ketika hanya menggunakan 1 sumur yaitu 126.858 atau sekitar 2.69% dari rata – rata impedansi di zona target (F03-4). Penggunaan jumlah horizon mempengaruhi hasil sebaran nilai impedansi yang memperlihatkan ekstrapolasi trend litologi bawah permukaan yang sebenarnya, dengan sebaran nilai impedansi yang didapatkan memiliki perbedaan antara kontrol yang dipilih. Ketika inversi model based menggunakan kontrol tambahan berupa data interval velocity, mendapatkan sebaran nilai impedansi yang lebih terkontrol seiring bertambahnya kedalaman dengan nilai eror yang lebih kecil dibandingakan dengan inversi model based tanpa input data interval velocity dengan nilai 157.478 atau 3.347% pada sumur F02-1, 105.838 atau 2.250% pada sumur F03-2, 127.064 atau 2.701% pada sumur F03-4, dan 126.610 atau 2.691% dari rata – rata impendansi di zona target pada sumur F06-1.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7109
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV