• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Fitur-Fitur Geologi Aliran Fluida Bawah Permukaan Dengan Data Seismik 3D Di Selat Makassar, Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    101218049_Imam Juanda_Teknik Geologi_Draft TA.pdf (12.67Mb)
    Date
    2022-09
    Author
    Juanda, Imam
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Untuk mendeteksi keberadaan gas hidrat dapat dilakukan dengan beberapa analisis diantaranya melakukan pemetaan terhadap fitur-fitur geologi aliran fluida bawah permukaan pada data seismik dan penentuan zona BSR. Fitur-fitur geologi aliran fluida bawah permukaan dapat menggambarkan proses ekspulsi fluida baik berupa jejak ataupun suatu sistem yang masih aktif, tentunya dengan adanya jejak fluida ini diharapkan membawa bukti akan ada suatu akumulasi hidrokarbon di bawah permukaan. Akumulasi gas hidrat umumnya berkaitan dengan zona GHSZ, FGZ, dan BSR. GHSZ ditentukan berdasarkan kurva kesetabilan gas hidrat. Sementara BSR akan berada di bagian atas dari batas GHSZ, zona BSR umumnya berasosiasi dengan fitur fluida bawah permukaan dikarenakan fitur ini dapat merekam jejak dari migrasi fluida di bawah permukaan sampai ia terendapkan pada suatu zona akumulasi. Semua aspek ini dapat terlihat dengan jelas dengan mengamati anomali amplitudo pada data seismik. Fitur-fitur fluida bawah permukaan yang ditemukan pada wilayah penelitian, yaitu berupa gas chimney, pockmark, polygonal fault, dan bright spot yang berada pada zona porous zone, kemudian untuk menyusun seluruh analisis menjadi lebih konkret, maka dilakukanlah interpretasi data pada data seismik seperti, interpretasi lapisan, interpretasi sesar major, dan intepretasi fitur-fitur fluida bawah permukaan. Terdapat empat lapisan yang diinterpretasi yaitu L1, L2, L3, dan L4, kemudian jenis sesar yang mengisi wilayah penelitian berupa sesar inversi dan sesar turun. Selaian data penampang seismik interpretasi dari sesar dan juga fitur fluida pada bawah permukaan dilakukan dengan menganalisis peta atribut RMS dan Variance. RMS digunakan untuk mengamati zona anomali tinggi sementara variance untuk menentukan perseberan dari suatu sesar. Setelah semua interpretasi dilakukan, selanjutnya adalah memetakan persebaran dari masing-masing fitur pada setiap lapisan. Diagram blok 3D yang dibuat pada wilayah penelitian dapat menjelaskan skema pembentukan fitur-fitur geologi aliran fluida bawah permukaan dan juga sejarah geologi yang terjadi pada wilayah penelitian.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7232
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV