• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KESTABILAN LERENG BATUAN MENGGUNAKAN METODE SMR, ANALISIS KINEMATIK DAN PENENTUAN KELAS MASSA BATUN MENGGUNAKAN METODE RMR DI RUAS JALAN TANJAKAN PENGANTEN, KABUPATEN GARUT

    Thumbnail
    View/Open
    101218126_Dito Rizky A_Draft TA.pdf (29.05Mb)
    Date
    2023-03-09
    Author
    Alfiandi, Dito Rizky
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berfokus pada kajian keteknikan mengenai analisis kestabilan lereng di Ruas Jalan Tanjakan Penganten Garut yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi kestabilan lereng atau potensi keruntuhan serta saran perkuatan lereng untuk mencegah terjadinya keruntuhan di ruas jalan tersebut. Penelitian melibatkan kegiatan berupa pengamatan geomorfologi, fenomena geologi teknik, pengamatan diskontinuitas, pengambilan sampel batuan serta data diskontinuitas, dan pengolahan dari data diskontinuitas serta kondisi lereng. Sampel yang diambil dari lapangan akan dilakukan uji sifat fisik batuan secara semi-kualitatif, untuk mendapatkan nilai dari berta isi setiap sampel. Hasil penelitian menunjukan klasifikasi massa batuan RMR pada daerah penelitian memiliki kualitas massa batuan sedang (kelas III) dan baik (kelas II). Pada lereng LD 2 dengan nilai RMR sebesar 59,8 termasuk kedalam kualitas sedang, sedangkan lereng LD 1-1 dengan nilai 66,742, LD 1-2 dengan nilai 79,58, LD 3 dengan nilai 70,312, dan LD 4 dengan nilai 63,94 termasuk kedalam kualitas baik. Potensi jenis kelongsoran yang mungkin terjadi pada daerah penelitian antara lain pada lereng LD 1-1 yaitu longsoran bidang, LD 1-2 yaitu longsoran longsoran baji, LD 2 yaitu longsoran bidang. LD 3 yaitu longsoran jungkiran miring, dan LD 4 yaitu longsoran baji. Klasifikasi SMR menunjukan bahwa pada lereng LD 1-1 dengan nilai 54,60 yang termasuk kedalam kelas III (stabil sebagian), LD 1-2 dengan nilai 71,02 yang termasuk kedalam kelas II (stabil), LD 2 dengan nilai 39,24 yang termasuk kedalam kelas VI (tidak stabil), LD 3 dengan nilai 52,706 yang termasuk kedalam kelas III (stabil sebagian), dan LD 4 dengan nilai 56,22 yang termasuk kedalam kelas III (stabil sebagian). Kemudian saran perkuatan lereng untuk kestabilan lereng pada daerah penelitian yaitu, LD 1-1, LD 3, dan LD 4 adalah paritan (toe ditch), jaring-jaring besi (nets), kemudian lereng LD 1-2 adalah tidak perlu perkuatan, paritan (toe ditch), jaring-jaring besi (nets), sedangkan LD 2 adalah jangkar, (anchor), baut batuan (rock bolt), dan beton tembak (shotcrete), eskavasi kembali (re-excavation), dan dinding penahan tanah (toe wall).
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8274
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV