Show simple item record

dc.contributor.authorRaden Muhammad Aldaffa, Maulana Luthfi
dc.date.accessioned2023-03-16T08:11:51Z
dc.date.available2023-03-16T08:11:51Z
dc.date.issued2023-03-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8316
dc.description.abstractRaden Muhammad Aldaffa Maulana Luthfi. 101218074. Analisis Hubungan Nilai Kadar Air Terhadap Nilai Daya Dukung Tanah Pada Pembangunan Bendung “X” (Studi Khusus: Kabupaten Sumedang, Jawa Barat). Secara administratif, lokasi pembangunan Bendung terletak di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan mekanik tanah pada daerah studi konstruksi Bendung “X” berdasarkan data hasil pengeboran, mengetahui nilai daya dukung tanah serta mengetahui hubungan sifat fisik berupa kadar air terhadap nilai daya dukung tanah. Metode penelitian yang ditempuh dibagi menjadi 5 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengambilan dan pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis data dan tahap penyusunan laporan. Data hasil pengeboran pada 4 titik berupa tanah terganggu dan tidak terganggu yang digunakan sebagai data utama dengan kedalaman pada tiap titik sekitar 0 – 20 meter dengan interval pengambilan sampel per 2 meter. Sedangkan hasil jenis tanah berdasarkan klasifikasi Unified Soil Classification System (USCS) terbagi menjadi 3 jenis tanah yaitu Lanau Plastisitas Tinggi (MH), Lempung Plastisitas Tinggi (CH), dan Pasir Berlanau (SM). Nilai kadar air memiliki hubungan korelasi kuat dengan sifat mekanik berupa nilai sudut geser yang akan mempengaruhi nilai daya dukung tanah berdasarkan (Soedjana, 2005). Penentuan daya dukung tanah fondasi dalam (bored pile) berdasarkan data N pada standard penetration test (SPT) dengan mempertimbangkan variasi diameter fondasi 0,6 m, 0,8 m, dan 1 meter pada kedalaman fondasi 10 meter. Nilai faktor keamanan yang disarankan adalah FK = 3. Analisis hubungan nilai kadar air terhadap nilai daya dukung tanah pada keempat titik bor menunjukkan linear berbanding lurus pada ketiga diameter fondasi dengan kata lain semakin tinggi nilai kadar air maka nilai daya dukung tanah akan semakin menurun. Maka rekomendasi pembangunan konstruksi Bendung yang efisien sebaiknya dilakukan pada diameter fondasi dengan nilai daya dukung yang tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleAnalisis Hubungan Nilai Kadar Air Terhadap Nilai Daya Dukung Tanah Pada Pembangunan Bendung "X" (Studi Lokasi : Kabupaten Sumedang, Jawa Barat)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record