• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Terintegrasi Data CSAMT dan Magnetik Pada Endapan Sulfidasi Rendah Lapangan X Jawa Barat

    Thumbnail
    View/Open
    101118046_Ajifandi Iman Arif Nugraha_Teknik Geofisika_Draft Tugas Akhir.pdf (3.591Mb)
    Date
    2023-08-27
    Author
    Nugraha, Ajifandi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Barisan gunung api di Pulau Jawa sangat berkaitan erat dengan aktivitas vulkanisme yang membentuk batuan ubahan serta mineral baru dibawah permukaan. Oleh karena itu pulau jawa memiliki banyak wilayah mineralisasi emas terendapkan. Pada tahapan eksplorasi, studi geofisika dapat memetakan persebaran mineralisasi emas menggunakan prinsip fisika. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 2 metode geofisika yaitu, metode controlled source audio-frequency magnetotteluric (CSAMT) yang mampu memetakan persebaran nilai resistivitas bawah permukaan menggunakan sumber buatan dan metode magnetik yang mampu melakukan pemetaan secara regional pada eksplorasi mineral. Dalam memetakan kondisi bawah permukaan, digunakan metode inversi 2 dimensi NCLG untuk data CSAMT yang memperlihatkan persebaran nilai resistivitas rendah (<100 ohm.m), resistivitas tinggi (>500 ohm.m) serta zona lemah yang berasosiasi dengan struktur tempat mineralisasi emas terendapkan. Pemetaan secara regional menggunakan metode magnetik memanfaatkan beberapa transformasi seperti pemisahan anomali regional dan residual, analytics signal, dan horizontal gradient magnitude. Hasil transformasi magnetik mampu memperlihatkan zona interest yang berasosiasi dengan zona ubahan atau alterasi dan tubuh dari anomali. Dari hasi pemodelan kedua metode ini, dilakukan korelasi menggunakan pembobotan sederhana terhadap data CSAMT, data magnetik, dan data geologi berupa data bor, dan peta alterasi. Dari hasil korelasi ini didapatkan 1 zona potensi mineralisasi emas berdasarkan hasil pembobotan dengan nilai pembobotan 460.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8775
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV