Show simple item record

dc.contributor.authorSambouw, Nathanael Valdyan Y.
dc.date.accessioned2023-03-28T04:26:28Z
dc.date.available2023-03-28T04:26:28Z
dc.date.issued2023-03-24
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8778
dc.description.abstractKeberadaan air tanah dibawah permukaan bergantung terhadap kondisi geologi yaitu sifat lapisan batuan terhadap air. Akuifer merupakan lapisan yang tersusun dari batuan dengan nilai porositas dan permeabilitas yang sangat baik sehingga untuk mengidentifikasi akuifer di bawah permukaan digunakan metode resistivitas. Metode ini mampu mengetahui besaran nilai tahanan jenis dan kedalaman dari setiap material yang ada di bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan agar menjadi acuan dalam melakukan eksplorasi di daerah Gunung Kidul, baik untuk eksplorasi air tanah maupun geohazard untuk mengetahui potensi zona amblesan akibat adanya void atau gua bawah tanah. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa 6 lintasan data resistivitas konfigurasi dipole-dipole dan data pumping test sebagai pembanding. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software RES2DINV sehingga dapat memperoleh variasi nilai resistivitas pada setiap kedalaman. Dari hasil analisis ditemukan potensi akuifer pada litologi pasir di Formasi Wonosari Punung dengan nilai resistivitas < 50 Ωm, ketebalan 52 m di kedalaman 80 m dan Formasi Sambiputu dengan nilai resistivitas > 50 Ωm, ketebalan 28 m di kedalaman 100 m. Sedangkan potensi keberadaan morfologi karst batu gamping berupa void atau gua bawah permukaan terdapat pada Formasi Wonosari Punung pada kedalaman 2 hingga 10 m dikarenakan adanya dominasi batu gamping pada formasi tersebut.en_US
dc.subjectresistivitas, akuifer, karst, Gunung Kidulen_US
dc.titleAnalisis data Resistivitas 2D pada Lingkungan Karst dalam Identifikasi Akuifer; Studi Kasus Daerah Gunung Kidul, D.I. Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record